BeritaKaltim.Co

Menghadiri Pelantikan Pengurus HIMBAUDI, Ini Kata Bunda Neni

BONTANG, beritakaltim.co –- Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, tugas para pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) kedepannya bagaimana mampu mewujudkan kesetaraan pendidik PAUD.

Kata dia, lantaran kini para pengajar tidak dianggap sebagai guru, melainkan non formal yang diatur oleh undang – undang. Maka itulah yang menyebabkan para pengajar PAUD tidak mendapatkan sertifikasi.

“Ada tugas dan PR yang panjang,” terang orang nomor satu di Kota Bontang tersebut saat menghadiri pelantikan Penggurus Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAIDI) Bontang, Auditorium Taman 3D Ex Kantor Walikota Bontang, Jalan Awang Long Kelurahan Bontang Utara, Sabtu (24/8/2019).

Namun demikian, Walikota Bontang Neni Moerniaeni yang akrab disapa Bunda Neni mengatakan, pemerintah kota Bontang akan terus mensuport para tenaga pengajar, salah satunya dengan memberikan tunjangan yang menurutnya paling besar di Indonesia nilainya.

“Tidak perlu kawatir karena pemkot Bontang telah memberikan insentif kepada tenaga pengajar PAUD sejak tahun 2018, kalau tidak salah besar insentifnya tertinggi di Indonesia,” jelas Bunda Neni.

Bunda Neni berpesan, seluruh pengajar PAUD di Kota Bontang agar lebih menekankan kepada anak didiknya tentang menyayangi dan menghormati kedua orang tuanya.

Sebab lanjut dia, saat ini banyak anak yang nilai moralnya terhadap kedua orang tuanya sangat kurang, seperti ada anak yang mempidanakan orang tuanya, hal tersebut karena pondasi tidak kuat, sehingga melakukan hal yang tidak terpuji.

“Jadi saya harap meningkatnya rasa cinta anak kepada kedua orang tuanya,” harapnya.Adv.HR.

Comments are closed.