SAMARINDA, beritakaltim.co- Sehubungan dengan adanya kebocoran pipa induk Dn 500 Mm di simpang empat Jalan Pangeran Suryanata Samarinda, maka aliran dari jalur IPA Bendang 1 dihentikan sementara selama perbaikan.
Pemberitahuan itu disampaikan Direkrur Teknik PDAM Samarinda , Ali Rachman AS,ST, didampingi Kabag Distribusi H Anwar S, ST dan Kasi Distribusi UPW 3 Risdianto melalui Humas HM Lukman, Jumat 13 September 2019.
” Ya pipa induk kita ada kebocoran, akibatmya beberapa hari ini aliran terganggu tidak bisa maksimal. Banyak laporan beberapa wilayah di Samarinda Ulu dan Utara tak mengalir, setelah dievaluasi petugas ternyata ada kebocoran,” terangnya.
Imbas adanya perbaikan inI beberapa wilayah aliran terganggu diantaranya Jalan Ring Road 1 Loa Buah, Jalan Ring Road 2 Suryanata, Perum Bukit Pinang, Kampung Pinang, Jalan P Suryanata, Perum Graha Indah, Jalan Kadrie Oening, Perum Kehutanan.
Kemudian Perum PWI, Jalan AW Syahrani, Jalan Ring Road Sempaja, Jalan Batu Cermin, Perumahan Kembar Solong Durian, Perum Samarinda Residen, Jalan Padat Karya Bengkuring, Jalan Wahid Hasyim 1 dan 2, Jalan PM Noor, Jalan Perjuangan, Jalan Pramuka , Jalan M Yamin dan sekitarnya.
“Petugas tengah melakukan perbaikan, diupayakan selesai secepatnya agar aliran bisa kembali normal,” jelasnya.
Untuk itu manajemen PDAM Samarinda menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan terganggunya aliran air bersih.
Selain masalah itu, aliran air PDAM juga terganggu karena di Jalan AW Syahrani ada kegiatan proyek pendalaman dan pelebaran drainase. Beberapa kali pipa PDAM terkena garuk excavator, karena proyek penggalian drainase masih berlangsung.
” Ya di jalur Jalan AW Syahrani juga beberapa kali perbaikan imbas proyek drainase. Kami siagakan petugas memonitor di lokasi proyek agar pipa bisa diminimalisir terkena dampaknya,” tandasnya.
Karena terganggunya layanan air bersih, PDAM Kota Samarinda mengoperasikan armada mobil tangki. Namun karena keterbatasan armada tangki, PDAM meminta bantuan 3 unit tangki dari Damkar Kota Samarinda.
Untuk info dan pelaporan bisa hubungi hotline 0541-2088100 atau wa ke 0811552226. #Hr
Comments are closed.