SAMARINDA, beritakaltim.co- Sejumlah penerbangan di Bandara APT Pranoto kembali bermasalah. Penyebabnya, kali ini bukan karena kabut asap seperti sebelumnya, melainkan terdapat beberapa keretakan landasan gelinding dan ancang (taxiway). Akhirnya, penerbangan untuk sementara dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi. “Taxiway sedang unserviceable di Bandara Udara APT Pranoto pada hari minggu,” terang Dodi saat dikonfirmasi via whatshap.
Pihaknya (otoritas bandara) pun membeber kronologi kejadian. Pukul 03.28 WITA, maskapai Garuda Indonesia melaporkan terjadi masalah di taxi way. Pilot menyebut terdapat FOD (Foreign Object Debris), yaitu objek asing atau material berbahaya di sekitar runway. Namun pukul 03.36 WITA pesawat Garuda Indonesia berhasil terbang.
Usai itu tim melakukan inspeksi dan pengecekan taxiway dan hasilnya ditemukan keretakan dan titik lendutan. Setelah melakukan pengecekan pihak bandara pun mengeluarkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk diketahui seluruh penerbangan. Hasilnya adalah penutupan runway hingga pukul 23.00 WITA.
Maskapai pun terpaksa mengalihkan penerbangan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Diantaranya Batik Air. Sementara, tetnang ama pengerjaan perbaikan diperkirakan berlangsung hingga Senin (7/10) pagi besok.
Termasuk fasilitas sisi udara seluruhnya. Setelah pelaksanaan runway inspeksi rutin oleh tim teknis UPBU Avsec dan Amc ditegaskannya, taxiway perlu perbaikan demi keselamatan penerbangan.
“Semoga bisa segera selesai dan aman untuk penerbangan di Bandara APT Pranoto,” tutupnya. #
Wartawan: Heriman
Redaktur: les@beritakaltim.co
Comments are closed.