BeritaKaltim.Co

Beredar Foto Situasi di Penajam, Warga Berdoa Semoga Kondusif Kembali

SAMARINDA, beritakaltim.co- Situasi memanas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (16/10/2019) siang. Massa membawa senjata tajam berdatangan dari Kabupaten Paser menuju Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Informasi yang diterima beritakaltim menyebutkan, massa sudah berkumpul di pelabuhan penyebrangan speed Penajam-Balikpapan dan pelabuhan feri sekitar jam 13.30 Wita. Mereka datang dengan mengendarai kendaraan bermotor. Jumlahnya tak kurang 100 orang. Dari bicara mereka diketahui kalau massa ini sedang marah dan berusaha mencari pelaku yang menyebabkan anggota keluarga mereka meninggal dunia.

Ketegangan itu berawal dari peristiwa perkelahian dua kelompok anak muda. Namun, dikabarkan perkelahian 3 anak muda dari Kabupaten Paser itu tidak imbang. Tiga anak muda itu dikeroyok sampai menyebabkan satu meninggal dunia dan 1 orang lagi kritis.

Setelah peristiwa perkelahian yang terjadi kemarin itu, sejumlah pasukan dari Polda dan Kodam VI Mulawarman yang telah menerima kabar intelejen bahwa suasana memanas, diturunkan ke kawasan Penajam dan sekitarnya. Seluruh jajaran Polri dan Kodam diturunkan untuk mendinginkan suasana. Termasuk dengan mengajak Bupati Paser dan Bupati PPU menjadi mediator agar tidak terjadi kerusuhan.

“Sampai jam dua siang, massa masih bertahan,” ujar sebuah info yang diterima beritakaltim.co.

Pihak kepolisian sudah mengamankan 10 anak muda yang diduga menjadi pelaku perkelahian yang berbuntut jatuhnya korban nyawa itu.

Beredarnya foto-foto situasi di Penajam, membuat netizen di Kaltim berdoa agar situasi bisa kondusif kembali, Apalagi Penajam Paser Utara adalah lokasi yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai kawasan Ibu Kota Negara.

“Menyikapi peristiwa itu, kita turut prihatin seraya berdoa kiranya Kaltim tetap kondusif. Kiranya juga kita sebagai warga di Kaltim turut menciptakan suasana penuh damai, menjaga harmoni, kerukunan, agar kita bisa hidup berdampingan dalam kasih persaudaraan sesama anak bangsa. Di mana bumi dipijak, di situ langit kita junjung,” tulis Nixson Butarbutar, Ketua Harian KMB (Kerukunan Masyarakat Batak) Kaltim. #

Wartawan: charles

Comments are closed.