BeritaKaltim.Co

Jaga Penajam, Abdul Rauf Buat Hastag Pemuda Pancasila Cinta Damai

PENAJAM, beritakaltim.co- Situasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah pulih kembali, setelah sempat memanas dipicu perkelahian antar kelompok yang memakan korban nyawa. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten PPU Abdul Rauf Muin mengimbau anggotanya untuk tidak ikut terpancing dalam situasi yang memperkeruh, tapi tetap menjaga stabilitas keamanan yang kondusif.

Imbauan Abdul Rauf Muin dibarengi dengan hastag #Pemuda_Pancasila_Cinta_Damai. Dalam imbauannya, dia meminta agar anggotanya di lima kecamatan PPU tidak terpancing dengan isu-isu yang banyak beredar dan memanaskan suasana.

“Mari kita doakan bersama penajam paser utara pulih seperti sedia kala,” kata Rauf yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten PPU itu.

Selain mengimbau anggotanya tidak terprovokasi, dia juga meminta agar anggota PP senantiasa memonitor media sosial. Jika ditemukan konten yang memprovokasi, sebaiknaya diadukan ke pihak kepolisian.

“Dan dimohon juga agar memonitor media sosial yang berkaitan dengan kejadian kemarin, agar jangan sampai ada provokator yang memperkeruh keadaan. Dan hindari memposting segala hal yang berkaitan dengan kejadian kemarin,” ujarnya.

Menurutnya, segala permasalahan hukum seperti penyelesaian permasalahan tindak kriminal, Pemuda Pancasila percaya dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.

Kasus di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, sempat memanas setelah datangnya kelompok berunjukrasa dengan membakar loket penjualan tiket di pelabuhan klotok Penajam-Balikpapan. Kelompok ini marah karena anggota keluarga mereka tewas setelah terjadi pengeroyokan di kawasan itu.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto sejak kemarin turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang memanas itu. Kapolda dan Pangdam duduk bersama dengan para pihak, namun penyelesaian hukum atas tindakan yang menyebabkan jatuhnya korban ditangani pihak kepolisian secara intensif. #

Wartawan: antonius

Comments are closed.