BeritaKaltim.Co

Ke Surabaya, Komisi II DPRD Kaltim Pelajari Bisnis BUMD

SAMARINDA, beritakaltim.co- Rombongan Komisi II DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur. Sebagai alat kelengkapan dewan yang ditugaskan dalam bidang keuangan, para politisi ini punya obsesi adanya berkembang majunya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Kaltim dengan cara mencontoh BUMD yang maju di provinsi lain.

Rombongan Komisi II DPRD Kaltim dipimpin oleh Ali Hamdi. Ikut bersama rombongan ada Nidya Listiyono, Puji Hartadi dan Akhmed Reza Fachlevi. “Idealnya, semua BUMD yang dimiliki Pemprov Kaltim itu memberikan kontribusi keuntungan yang besar, sehingga bisa membantu APBD,” ucap Akhmed Reza Fachlevi, salah seorang anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Gerindra.

Ketika di Surabaya, rombongan Komisi II DPRD Kaltim bertamu ke Biro Ekonomi Pemprov Kaltim. Di sana, mereka menggali lebih jauh apa saja potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh, termasuk bagaimana mengoptimalkan BUMD dalam manajemen, penyertaan modal, pengelolaan aset daerah dan bagaimana BUMD menunjang PAD provinsi.

“Jawa Timur sendiri dalam hal pengelolaan, penyertaan modal serta pengawasan terhadap BUMD sangat rapi. Jadi jangan heran apabila BUMD-nya produktif dan membuat PAD meningkat dan berimbas pada kondisi keuangan yang sehat,” urainya.

Akhmad Reza mencontohkan seperti Bank Jatim yang hanya mengelola dari penyertaan modal awal senilai Rp1,9 T namun telah memiliki aset Rp7,2 Triliun. “Tentu kita harapkan kepada Bank Kaltimtara agar maksimal dalam menunjang PAD. Jangan hanya berkutat pada permasalahan kredit macet,” tambahnya.

Selain itu, Komisi II melalui Akhmad Reza juga mendukung adanya Perda yang mumpuni untuk mengatur dan mengawasi regulasi BUMD yang ada di Kalimantan Timur.

“Kita harapkan agar ke depan secara eksplisit ada perda yang mengatur regulasi terkait BUMD, agar dapat maksimal dalam menunjang PAD kaltim sehingga pertumbuhan ekonomi memadai,” tutupnya. #

Wartawan: Heriman
editor: chsiahaan

Comments are closed.