
SANGATTA, beritakaltim.co – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar mengajak masyarakat untuk menjaga aset berupa sumur Migas yang diproduksi PT Pertamina EP Aset 5 Sangatta Field. Kegiatan PT Pertamina dinilai, turut memberikan berkontribusi yang cukup besar, untuk pembentukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim melalui lifting migas. Hal tersebut disampaikan Ismunandar saat mengadiri Syukuran Pemboran Sumur Migas Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field, Jum’at (13/12/2019) diwilayah sumur pemboran 05 dan 06.
Dikatakan Ismu, PT Pertamina merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Yang aset dari rakyat, untuk rakyat, untuk perlu dijaga bersama.
“Pemkab Kutim, mengucapkan terima kasih. Sebab, makin banyak yang dibor, tentu lifting migas makin tinggi. Jika lifting migasnya terus meningkat, maka bagiannya ke Kutim juga akan ikut meningkat. Maka dari itu, mari kita jaga aset ini apa yang sudah dilakukan Pertamina, Pemerintah, Camat, masyarakat mari kita jaga bersma kegiatan – kegiatan pertamina ini,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.
Suami Ketua DPRD Kutim ini pun berharap, seluruh karyawan yang bekerja, dapat bekerja dengan baik serta terhindar kecelakaan kerja.
“Saya ucapkan selamat berkarya, mudah-mudahan dalam setiap tugas senantiasa dalam lindungan Allah SWT, kita berdoa zero accident,” harap Ismu.
Sementara itu, Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta, Hanif Setiawan menjelaskan, sumur tersebut akan menjadi ST 197. Dia menambahkan, sumur STW 05, 06 tersebut adalah sumur terakhir yang dilakukan tahun ini. Dimana target dari pelaksanaannya, sumur direncanakan dengan kedalaman kurang lebih 2.130 meter.
“Sumur ini merupakan sumur terarah. Artinya, sumur lurus, jadi sumur yang dibor dengan kemiringan kurang lebih sekitar 20 degree,” ungkapnya.
Sumur, sambungnya, akan diselesaikan 4 tahapan. Trayek kedalaman menggunakan pipa selubung 20 inci, trayek berikutnya menggunakan pipa selubung 13 3/8, 9 5/8 inci dan pipa selubung 7 inci.
Lebih jauh diungkapkan Hanif, project pemboran sumur tersebut, merupakan salah satu implementasi dari amanah negara, yang dijabarkan dalam target APBN. Khususnya target APBN, dibebankan tahun ini ke Pertamina EP 5 di Sangatta Field.
“Alhamdullah, sampai hari ini produksi Sangatta Field tercapai 100 persen dari target APBN. , Tentunya pencapaian ini bukan hanya prestasi dari Pertamina EP semata, tapi merupakan prestasi bersama, berkat sinergi dan kolaborasi serta dukungan stakeholder terkait,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Balai TNK, FKPD, mewakili Polres Kutim Kombes Bambang, mewakili Dandim 0909/Sagatta Danramil Arif, mewakili Danlanal Sangatta, Kapten Safaruddin Lanal Sangatta, segenap jajaran Pemkab Kutim, Camat Sangatta Selatan, Polsek, Kades Persiapan Pinang Raya dan Desa Sangatta Selatan. (hms15)
Comments are closed.