SAMARINDA, beritakaltim.co- Selain Andi Harun, nama Zairin Zain juga terkena ‘semprotan’ Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Samarinda, Siswadi. Keduanya disebut tak akan diusung PDIP karena sudah menentukan sendiri calon wakilnya untuk pemilihan Wali Kota Samarinda 2020.
Menanggapi hal itu, Zairin Zain mengaku tak terlalu ambil pusing namun tetap menghargai sikap Siswadi.
“Proses penjaring oleh PDIP kan sudah selesai dan sekarang diserahkan ke DPP PDIP di Jakarta untuk menggodoknya. Saya sebagai salah seorang yang mendaftar dalam penjaringan itu menunggu keputusan tim PDIP di tingkat pusat. Apapun keputusannya DPP PDIP, ya tentu kita hormati,” ujar Zairin kepada Wartawan yang menemui di kediamannya Jalan Kadrie Oening, Samarinda (1/2/2020).
Zairin Zain percaya tim penjaringan PDIP bekerja secara profesional untuk mengangkat calon yang bakal diusungnya. Dalam dunia politik, salah satu indikator menentukan untuk diusung partai politik adalah tingkat popularitas dan elektabilitas dari calon tersebut.
Ukurannya adalah hasil survei, sehingga diketahui siapa calon yang potensial untuk menang dalam pemilihan Wali Kota Samarinda yang dijadwal digelar 23 September 2020.
Pasangan Zairin – Sarwono optimistis hasil survei elektabilitas keduanya naik terus, karena terlihat dari antusias warga Kota Samarinda menyambut pencalonan keduanya. Bahkan, untuk maju sebagai calon perseorangan yang memerlukan dukungan sekitar 44 ribu KTP (Kartu Tanda Penduduk), sudah terlampaui.
“Kami siap mendaftar ke KPU pada 19 februari,” ucap mantan Kepala Bappeda Kaltim ini. #
Wartawan: Santo | Fathur
Comments are closed.