BONTANG, beritakaltim.co — Kerap melintasnya truk tronton atau kendaraan berat lebih dari 10 roda di jalan umum Kota Bontang pada jam-jam sibuk lalu lintas, mendapat sorotan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir. Dia menyebut, hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan.
Amir kepada Wartawan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (4/2/2020), mengaku prihatin dengan kejadian adanya insiden warga tertabrak tronton hingga meninggal dunia. Menurutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 14 tahun 2007 tentang Kendaraan Pengangkut Peti Kemas di jalan raya, tidak boleh beraktifitas pada jam sibuk.
“Boleh melintas kan seharusnya dari jam 21.00 sampai jam 06.00 pagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Amir, perusahaan harus memiliki Andalalin dari Dinas Perhubungan Kota Bontang. Kemudian diawasi oleh Polisi Lalu Lintas.
“Yang jelas sangat kurang pengawasan dari Dishub dan Lalulintas. Kalau kurang personil tolong ditambahkan personil dari dishub dan lalulintas,” terangnya.
Pihaknya akan segera memanggil Dinas Perhubungan terkait lalu lalangnya truk tronton pada jam sibuk masyarakat.
Dilansir dari Kitamudamedia. Com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bontang Kamilan mengatakan, pihaknya hanya mengatur kesepakatan dokumen Analisis dampak lalu lintas (Andalalin) truk pengangkut material di area perkotaan yang diperkenankan melintas pada pukul 21.00 hingga 06.00 wita.
“Pengawasan kendaraan seperti trailer yang sudah di jalan, bukan kewenangan Dishub lagi kami tidak berhak untuk menyetop,” paparnya.
Sementara, Kapolres Bontang AKBP. Boyke Karel Wattimena melalui Kasat Lantas Polres Bontang AKP. Imam Syafi’i menyebut, pihaknya intens melakukan patroli baik pagi maupun sore hari saat jam pulang kerja, patroli juga kerap dilakukan pada malam hari. Meski begitu, ia mengatakan saat insiden Minggu (2/2/2020) di Jalan Bhayangkara, truk trailer tersebut berjalan sendiri tanpa adanya pengawalan polisi.
“Anggota terbatas, kami tidak bisa monitor satu per satu. tapi kami berupaya bekerja secara profesional, patroli rutin juga kita lakukan,” sebutnya. (ADV)
Wartawan : HRM /Nur.
Comments are closed.