BALIKPAPAN, beritakaltim.co- Tahapan Pilkada Balikpapan telah dimulai sejak KPU melakukan launching 9 Oktober 2019 lalu. Pemkot Balikpapan juga telah setuju dengan anggaran yang diajukan, Rp73,3 miliar. Pada momentum Sidang Istimewa Peringatan Hari Jadi Balikpapan ke-123, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengingatkan semua pihak agar saling menjaga agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan kondusif.
Upaya menjaga kondusifitas, menurut Abdulloh, diantaranya agar para ASN (Aparatur Sipil Negara) tidak terjebak dalam politik praktis. Abdulloh memintah kepada ASN untuk bersikap profesional melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada para aparat sipil negara pemerintah kota Balikpapan saya secara pribadi maupun menghimbau untuk tetap fokus kepada tugas utama yaitu melayani masyarakat kepada masyarakat bersikap netral dan tidak turun dalam politik praktis,” kata Abdulloh dalam pidatonya.
Ketua DPRD berpesan, yang menjadi harapan bersama adalah semua rangkaian gelar pemilihan kepala daerah terselenggara dengan kondusif. Kepada pihak KPU, Bawaslu dan seluruh aparat keamanan agar saling berkoordinasi dan sikap dan merespon setiap kejadian.
Tidak lupa, Abdulloh juga berpesan kepada rekan-rekannya sesama politisi. Para politikus diminta agar turut serta menjaga keamanan dengan cara berkompetisi sehat dan mengutamakan kepentingan masyarakat Balikpapan secara umum di atas kepentingan kelompok atau golongan.
“Siapapun pemenangnya. Kepala daerahnya kota Balikpapan kelak adalah warga yang diamanahkan untuk menjadi motor penggerak kemajuan kota, yang harus kita dukung dengan kritik dan saran dan yang membangun,” kata Abdulloh.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sebelumnya pernah menyampaikan pentingnya setiap warga yang punya hak suara datak ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dia memberi ilustrasi besarnya biaya demokrasi, yaitu dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp73,3 miliar dan sekitar 460.000 pemegang hak suara, maka biaya satu suara di Balikpapan kira kira Rp170.000. Lantaran itu Wali Kota mewanti-wanti agar warga Balikpapan yang punya hak pilih, tidak menyia-nyiakan hal berdemokrasi dengan datang ke TPS. #
Wartawan : Yudha
Comments are closed.