BeritaKaltim.Co

Perusda MBS Bentrok dengan Anak Perusahaan, Ini Kata Komisi II DPRD Kaltim

SAMARINDA, beritakaltim.co- Polemik yang terjadi di beberapa Perusahaan Daerah (Perusda) di Kaltim tidak hanya mengenai minimnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) namun secara teknis antara internal pun kerap terjadi.

Salah satu Perusda yang menjadi sorotan Komisi II yakni PT. Melati Bhakti Satya (MBS) dengan PT. Kaltim Kariangau Terminal (KKT). Dalam rapat yang digelar disalah satu hotel di Balikpapan, Direktur Utama PT. MBS, Agus Dwitarto, mengatakan, PT KKT bukan cabangnya Pelindo IV, melainkan anaknya perusahaan dan pemegang sahamnya dua, ada PT MBS juga.

“Saya undang Dirut KKT sampai dua kali, dan tidak mau datang. Ketika saya telepon dirutnya mengatakan, loh pak kata direksi (Pelindo IV-red) kami buat apa datang ke MBS. Tapi tiba-tiba minta rapat RUPS MBS untuk menyetujui, saya jawab nanti dulu,” terang Agus, Jumat (7/2/2020).

Lebih jauh Agus menjelaskan, Dirut KKT Basir agar hati-hati berbicara, dan pihaknya berani menuntut. “Hati-hati dia ngomong, saya berani menuntut dia loh, sebab dia menuduh bahwa saya tidak suka dengan dia,” tegasnya.

Sementara anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sutomo Jabir mengatakan jangan kita melihat disatu sisi, sebenarnya itu bukanlah sebuah konflik melainkan mis persepsi.

“Sebenarnya itu hanya mispersepsi. Awal pembentukan PT. KKT kan adanya perjanjian antara Pemprov Kaltim dengan Pelindo IV, sementara sekarang PT. MBS merupakan perwalian Pemprov Kaltim, artinya KKT ini lahir karena perpaduan antara MBS dan Pelindo IV,” ujar Sutomo Jabir.

Dengan adanya hal-hal seperti itu, Komisi II hadir untuk menengahi dan memberikan solusi sehingga tujuan awal pembentukan Perusda benar-benar terwujud yakni dalam rangka meningkatkan PAD untuk Kaltim.

“Inilah fungsinya kita Komisi II, kita datang dan menengahi dan memberikan solusi di tengah ketidaksepahaman persepsi tersebut. Nanti tanggal 20 Februari komisi II akan ke Pelindo IV, Kita minta tinjau ulang perjanjian tersebut agar lebih menguntungkan kaltim,” tutup Sutomo Jabir. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.