SAMARINDA, beritakaltim.co- Anggota DPRD Provinsi Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menanggapi aksi yang dilakukan oleh ratusan warga berasal dari Dusun Batu Dinding dan Dusun Bengkinang, Loa Tebu, Kutai Kartanegara, terkait permasalahan listrik.
“Kita lihat dulu duduk permasalahannya. Setelah itu kita carikan solusi terbaik, yang jelas kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas,” urai Akhmed Reza saat dikonfirmasi via whatsApp, Rabu (4/3/2020).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kukar ini mengakui kerap mendapat keluhan terkait kelangkaan listrik.
“Waktu kita reses pun tidak sedikit masyarakat mengeluhkan terkait listrik, baik itu belum ada fasilitas maupun sudah ada fasilitas. Namun belum teraliri listrik,” bebernya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD dari fraksi Gerindra tersebut mengatakan akan menyuarakan pada rapat paripurna dalam waktu dekat.
“Sembari menunggu rapat Paripurna, kita pastikan dulu masalahanya. Yang pasti akan saya bicarakan dan perjuangkan pada rapat Paripurna dalam waktu dekat,” tegasnya.
Senada dengan rekannya di Komisi II, Baharuddin Demmu turut menanggapi terkait aksi yang dilakukan oleh warga tersebut. Baharuddin Demmu yang juga barasal dari Dapil Kukar mengatakan harusnya PLN proaktif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Itukan dua dusun wilayahnya dekat dengan tenggarong, Harusnya PLN proaktif dengan kebutuhan masyarakat, koordinasi dong dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral,” ungkapnya.
Terkait dengan pembayaran biaya pemasangan listrik yang telah dilakukan oleh masyarakat, Baharuddin Demmu menegaskan agar PLN menyikapi dengan bijak.
“Itukan warga telah membayar di kantor pos, tolong sikapi dengan bijak, kalaupun pembayaran itu tidak terima maka harus diusut hingga tuntas,” tutup Demmu.
Untuk diketahui sebelumnya, ratusan warga Dusun Batu Dinding dan Dusun Bengkinan, Kelurahan Loa Tebu, Tenggarong belum bisa menikmati aliran listrik.
Masalahnya, mereka sudah membayar biaya pemasangan jaringan listrik sejak 2014. Karena belum mendapatkan kejelasan masyarakat mendatangi kantor PLN Tenggarong di Jalan Ahmad Muksin, Tenggarong. Aksi warga tersebut didampingi mahasiswa yang tergabung dalam aktivis PMII Kukar, Rabu (4/3/2020). #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.