SAMARINDA, beritakaltim.co- Ruas jalan poros Bontang-Sangatta mengalami longsor serta penurunan tepatnya di Kilometer 7 Desa Sangata Selatan. Akibat dari penurunan ruas jalan tersebut membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Anggota komisi V DPR RI, Irwan Fecho langsung menanggapi kejadian itu. Politisi partai Demokrat tersebut mengatakan dirinya segera berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII di Balikpapan.
“Terkait adanya longsor atau penurunan jalan poros Sangatta-Bontang Km 7 Desa Sangatta Selatan, saya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional di Balikpapan. Insya Allah segera ditangani,” ungkap Irwan, Kamis (12/3/2020).
Setelah melakukan koordinasi dengan BPJN, Irwan mengatakan BPJN telah melakukan penanganan taktis guna memperlancar arus transportasi sembari menunggu perbaikan permanen.
“Terkait kejadian di ruas Bontang-Sangatta KM. 7, terjadi aramco diameter 1,5 meter yang jebol atau amblas. Adapun penanganannya yakni penanganan sementara yang sudah dilakukan kontraktor, antara lain memasang rambu-rambu peringatan untuk lalu lintas, perkerasan bahu jalan untuk menfungsionalkan satu lajur kendaraan, menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan perbaikan semi permanen antara lain, memasang tiga buah pipa besi diameter 80 cm baru ditimbun dan diperkeras, sehingga 1 badan jalan bisa fungsional kembali dan pemasangan pipa akan mulai dikerjakan besok.
Lebih lanjut berdasar informasi yang diperoleh langsung oleh pihaknya dari BPJN terkait penanganan permanen, Irwan mengatakan tim P2JN (perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) telah melakukan survei dan sedang dibuatkan desainnya.
“Untuk penanganan permanen ada tim P2JN sudah melakukan survey dan sedang dibuatkan desainnya. Penanganan dengan box culvert, dikerjakan tahun anggaran ini dengan melakukan CCO pada paket yang On Going Tahun 2020,” tutupnya. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.