BeritaKaltim.Co

Komisi II DPRD Kaltim Wacanakan Perusda Dikontrol Badan Pembinaan

SAMARINDA, beritakaltim.co- Komisi II DPRD Provinsi Kaltim terus melakukan upaya maraton untuk meningkatkan kualitas kinerja Perusahaan Daerah yang ada di Kaltim. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Komisi II yakni mengunjungi kantor Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut Komisi II diwakili oleh Akhmed Reza Fhaclevi dan Sutomo Jabir. Sementara anggota komisi II lainnya melakukan kunjungan ke daerah lain.

Pertemuan di Kantor BP (Badan Pembinaan) Badan Usaha Milik Daerah DKI tersebut membahas terkait pengelolaan, peningkatan serta pengembangan perusahaan daerah. Kedatangan Komisi II DPRD Kaltim disambut hangat oleh tiga kepala bagian (Kabid) Badan Pembinaan Perusda DKI yakni Bidang Prasarana, Pariwisata serta Kabid Pengembangan Perusahaan Daerah.

Anggota Komisi II, Akhmed Reza Fhaclevi mengatakan Provinsi Kaltim idealnya memiliki BP BUMD yang strukturalnya di bawah naungan asisten II Provinsi, namun di luar dari Biro Ekonomi.

“Provinsi Kaltim harus punya BP BUMD juga seperti jakarta yang bisa mengontrol dan bisa menaungi perusda-perusda yang ada di bawah naungan asisten II, namun di luar dari pada Biro Ekonomi. Banyak yang kita harus pelajari pada BUMD yang ada di DKI, mungkin Kaltim harus membentuk lagi BUMD transportasi dan pariwisata, karena kedua BUMD tersebut sangat menjanjikan,” ungkap Akhmed Reza saat dikonfirmasi via whatsApp, Kamis (12/3/2020).

Pihaknya menilai pengelolaan BUMD yang ada di provinsi DKI Jakarta cukup profesional, Komisi II mendorong pengelolaan Perusda yang ada di Kaltim juga dilakukan secara terukur dan profesional.

“Mengenai susunan direksi pada Perusda, harusnya BUMD itu dikelola oleh kalangan profesional seperti yang di Jakarta,” tambah Reza.

Hal yang sama diutarakan oleh anggota Komisi II dari fraksi PKB, Sutomo Jabir, yakni tanggung jawab Perusda maupun BUMD untuk menyumbang PAD kepada Daerah.

“Kita mendiskusikan terkait payung hukum Perusda, proses pengawasan hingga kontribusi Perusda untuk meningkatkan PAD,” ungkap Sutomo Jabir.

Untuk meningkatkan kualitas kinerja Perusahaan Daerah yang ada perlu kerjasama dari berbagai sektor, sehingga tujuan didirikan Perusda benar-benar tercapai.

“Perlu kerjasama yang baik dari berbagai sektor khusus pengambil kebijakan untuk meningkatkan kinerja Perusda kita. Kita harus pastikan yang berhak duduk di jajaran Perusda merupakan orang-orang yang bekerja secara profesional, sehingga apa yang dicita-citakan oleh Perusda dapat tercapai. Kan salah satu dampak apabila Peruada sehat, maka kondisi ekonomi daerah pasti membaik sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari adanya Perusda,” tutup Sutomo Jabir. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.