SAMARINDA- Situasi pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur memasuki babak baru. Yakni ditemukannya 17 pasien yang diduga tertular dari transmisi lokal. Data temuan itu memberi pesan sudah terjadinya penularan antar warga dan mengancam kita semua.
Terkait situasi itu, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mulai hari Senin 4 Mei 2020 akan memperketat 5 pintu masuk Kota Samarinda. Jika ada warga luar kota ingin masuk Kota Samarinda tanpa tujuan jelas, langsung dipulangkan.
Lima pintu yang dijaga ketat adalah jalan provinsi Samarinda-Balikpapan, jalan Loa Janan ke Tenggarong, Jalan Tol, jalan menuju Sanga Sanga dan jalan ke Bontang.
“Hari senin kita mulai,” ujar Wali Kota Syaharie Jaang kepada Wartawan.
Program pengawasan arus keluar masuk kota itu dipadukan dengan Operasi Ketupat Polri yang digelar setiap menjelang Idul Fitri. Koordinasi dengan Kapolresta sudah mendapat kesamaan persepsi, bahwa masyarakat sebaiknya tinggal di rumah, untuk menghambat penyebaran virus Korona.
Di Samarinda per hari Jumat 1 Mei 2020, jumlah pasien positif terinfeksi virus Korona ada 19 orang dengan 50 pasien isolasi lainnya menunggu hasil swab laboratorium. #
Sumber : Kaltim TV
Comments are closed.