SAMARINDA, beritakaltim.co- Geliat pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat dengan Mahakam Ulu terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dan telah mendapat respons baik dari pemerintah pusat. Proyek jalan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia itu dicanangkan masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Plt Sekertaris Daerah Provinsi Kaltim, M Sabani, menyampaikan, jalan trans Mahakam Ulu sudah terbahas di Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Bahkan pemerintah pusat menyambut baik atas pembangunan jalan tersebut.
“Sudah disetujui di Musrenbangnas ya. Info yang saya dapat begitu. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya,” ungkap Sabani, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (12/5/2020).
Lebih lanjut, M Sabani menerangkan untuk proyek jalan Kutai Barat dan Mahakam Ulu sebenarnya telah dilakukan beberapa paket pekerjaan awal, dibiayai melalui APBD Kaltim termasuk kerjasama TNI untuk pembukaan badan jalan.
“Bahkan hingga saat ini sudah selesai beberapa paket pekerjaan awal, nanti akan masuk kembali pada program pekerjaan tahun 2021 menggunakan dana APBN,” tukasnya.
Senada dengan M Sabani, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Setdaprov Kaltim, Lisa Hasliana, menambahkan proyek pembangunan tersebut secara detail menghubungkan Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sampai Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sepanjang 280 Km.
“Sepanjang jalan ada beberapa ruas yang belum ada jembatannya. Juga ada sebagian masih pembukaan badan jalan dan sebagian beraspal maupun agregat. Itulah yang akan ditingkatkan oleh pemerintah pusat tahun mendatang,” tutur Lisa Hasliana. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.