BeritaKaltim.Co

Kluster Magetan “Mengancam”

SAMARINDA, beritakaltim.co- Selain kluster Gowa Sulawesi Selatan yang memunculkan rasa cemas masyarakat karena terbukti sudah banyak yang tertular dan dirawat di ruang isolasi, salah satu kluster lagi diwaspadai Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim karena mulai mengancam, yaitu kluster Magetan.

Dalam beberapa hari terakhir, pasien yang menerima penulara virus Korona dari kluster Magetan semakin sering disebut-sebut. Setidaknya dalam dua terakhir, muncul tiga pasien dari kluster yang sama.

Jika sehari sebelumnya, ada 2 kasus positif baru yang terdeteksi terpapar dari kluster Magetan, pada hari ini bertambah satu orang lagi. Yakni seorang pria 28 tahun dengan kode SMD 31. Pasien ini merupakan PDP pelaku perjalanan dari Magetan yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 28 April 2020.

Satu kasus kluster Magetan terakhir, termasuk satu dari tujuh kasus positif baru di Kalimantan Timur. Sampai hari Senin 11 Mei 2020, dengan bertambahnya 7 kasus positif baru, total warga yang tertular virus Korona adalah 225 orang. Namun kabar lain juga ada, yakni bertambahnya juga pasien yang sembuh, yakni 38 orang dan 3 meninggal dunia.

Kluster Gowa menjadi ‘penyumbang’ terbesar total kasus positif virus Korona di Kaltim, yakni sekitar 70 persen. Menurut data Dinas Kesehatan Kaltim, dari 218 pasien positif hari Minggu kemarin, ada 153 orang diantaranya menerima penularan karena mengikuti acara Ijtima Gowa Sulawesi Selatan.

Sementara untuk kluster Magetan, walaupun tidak sebesar Kluster Gowa jumlah yang tertular, tapi dari 12 orang yang dilakukan swab, terdapat 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Lantaran munculnya ancaman bertambahnya jumlah kluster Magetan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Andi M Ishak mengingatkan kepada warga yang telah melakukan perjalanan ke Magetan maupun para santri yang sebelumnya mondok di sana, harus melaporkan diri agar bisa dilakukan tracing.

Berikut update penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur.

Penambahan PDP dengan hasil negatif per 11 Mei 2020 sebanyak 11 Kasus sebagai berikut.

a) Berau 4 Kasus

1) 1 Kasus (Laki-laki 52 tahun) merupakan kasus PDP dari kluster Gowa telah dirawat di RSUD Abdul Rivai Sejak 21 April 2020.

2) 1 kasus (Laki-laki 40 tahun) merupakan Pelaku perjalanan dari Medan yang telah dirawat di RSUD Abdul Rivai Sejak 28 April 2020

3) 1 Kasus (Laki-laki 36 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar yang telah dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 29 April 2020

4) 1 Kasus (Laki-laki 36 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jogja yang telah dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 29 April 2020

b) Kutai Timur 2 Kasus

1) 1 kasus (Laki-laki 36 tahun) merupakan PDP yang telh di rawat di RSUD Kudungga sejak 24 April 2020

2) 1 Kasus (Laki-laki 50 tahun) merupakan PDP yang telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 26 April 2020

c) Balikpapan 1 kasus

1) 1 Kasus (Wanita 46 tahun) merupakan PDP meninggal yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo pada 28 April 2020

d) Samarinda 4 kasus

1) 1 Kasus (Laki-laki 30 tahun) merupakan PDP berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 21 April 2020

2) 2 Kasus (Laki-laki 27 tahun dan 40 tahun) merupakan kasus PDP yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 30 April 2020

3) 1 kasus (Wanita 13 tahun) merupakan PDP meninggal yang telah dilaporkan di RSUD AW Syahranie pada 28 April 2020

B. Penambahan PDP per 11 Mei 2020 sebanyak 9 kasus,

Kronologis Penambahan PDP sebagai berikut:

a) Kutai Barat 2 kasus 1) 2 Kasus (Laki-laki 43 tahun dan 20 tahun) merupakan kasus ODP dan OTG dari kluster Gowa yang terkonfirmasi Covid 19 hari ini.

b) Kutai Kartanegara 5 kasus

1) 1 kasus (Laki-laki 21 tahun) merupakan PDP dari kluster Gowa yang terkonfirmasi Covid 19 hari ini.

2) 3 kasus (Laki-laki 69 tahun, 40 tahun, dan Wanita 33 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara

3) 1 Kasus (Laki-laki 16 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Magetan dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

c) Samarinda 1 Kasus
1) 1 Kasus (Laki-laki 36 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan dengan hasil Rapid Test Reaktif. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes

d) Penajam Paser Utara 1 Kasus

1) 1 Kasus (Laki-laki 36 tahun) merupakan PDP yang terkonfirmasi Covid 19 hari ini.

C. Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID-19 per 11 Mei 2020 sebanyak 7 kasus, sebagai berikut:

a) Samarinda 3 Kasus 1) SMD 31 (Laki-laki 28 tahun) merupakan PDP pelaku perjalanan dari Magetan. Yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 28 April 2020.

2) SMD 32 (Laki-laki 33 tahun) merupakan PDP dari kluster Gowa, pasien telah di melakukan isolasi diri dirumah sejak 29 April 2020.

3) SMD 33 (Laki-laki 36 tahun) merupakan PDP Meninggal yang telah dirawat di RS Dirgahayu pada 2 Mei 2020 dengan comorbid Stroke. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada 3 Mei 2020.

b) Kutai Barat 2 kasus 1) KBR 17 (Laki-laki 43 tahun) merupakan ODP dari kluster Gowa dengan keluhan batuk, yang telah melakukan perawatan di rumah. Kasus rencana akan di rawat di RS Pratama pada hari ini.

2) KBR 18 (Laki-laki 20 tahun) merupakan OTG dari kluster Gowa dengan keluhan batuk, yang telah melakukan perawatan di rumah. Kasus rencana akan di rawat di RS Pratama pada hari ini.

c) Kutai Kartanegara 1 Kasus 1) KKR 25 (Laki-laki 21 tahun) merupakan ODP dari kluster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 6 Mei 2020

d) Penajam Paser Utara 1 Kasus 1) PPU 18 (Laki-laki 35 tahun) merupakan ODP Pelaku perjalanan dari Gowa dirawat seja 24 April di RSUD Ratu Aji Putri Botung dengan Rapid Positif

D. Kasus Sembuh Covid-19 per 11 Mei 2020 sebanyak 4 kasus, sebagai berikut:

a) Bontang 1 Kasus

1) 1 Kasus ((BTG 2 kota Bontang) (BTG 3 Provinsi) Wanita 25 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang telah dirawat di RSUD Taman Husada Sejak 4 April 2020.

b) Samarinda 2 Kasus

1) 1 Kasus (SMD 10 Laki-laki 54 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD AW Syahranie Sejak 8 April 2020.

2) 1 Kasus (SMD 20 Laki-laki 44 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes Sejak 23 April 2020.

c) Balikpapan 1 kasus 1) BPN 18 (Laki-laki 45 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Beriman Balikpapan sejak 2 April 2020. #

Comments are closed.