SAMARINDA, beritakaltim.co- Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim tahun 2019 melakukan survei lapangan.
Kegiatan survei tersebut berpedoman pada hasil LKPJ yang telah buat oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, terkait pelaksanaan berbagai di Bontang, Kutai Timur dan Berau.
Salah satu anggota Pansus DPRD Kaltim, Sutomo Jabir bertugas melakukan survei di daerah itu yang juga menjadi daerah pemilihannya ketika mencalonkan diri menjadi anggota dewan provinsi.
“Mulai kamarin jadwalnya kita lalukan survei lapangan terhadap laporan yang termuat dalam LKPJ. Kita akan mencocokan datanya,” urainya saat dikonfirmasi via whatsApp, Kamis (14/5/2020).
Terdapat tiga proyek yang menurut LPKJ Gubernur Kaltim telah selesai dikerjakan sesuai anggarannya di APBD tahun 2019. Masing-masing adalah kegiatan pembangunan proyek penanggulangan banjir di Bontang dengan pagu anggaran sekitar Rp 18,6 Milyar.
Kemudian pembangunan spam Air bersih di Kutim dengan pagu anggaran Rp 9 Milyar dan proyek perawatan jalan dari Tanjung Redeb ke Talisayan dengan pagu anggaran Rp20 Milyar.
“Setelah kita kunjangan nanti kita nilai, betul atau bagaimana,” tukasnya.
Sementara, Syafruddin yang juga anggota Pansus LKPJ melakukan survei lapangan di Kota Balikpapan, salah satunya proyek pembangunan pengendali ombak di pantai Manggar.
“Kami dari Pansus LKPJ bersama PPTK proyek pengaman pantai di Manggar dengan pagu anggaran Rp4 Milyar. Kita ingin pastikan bahwa proyek ini dikerjakan secara profesional dan memenuhi unsur dan spek-spek yang tertuang dalam kontrak,” ungkap ketua fraksi PKB tersebut. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.