SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menolak memberikan jawaban resmi atas serangan ‘menyembunyikan” anggaran di APBD 2020 yang ditiup Ketua DPRD Siswadi. Wali Kota mengaku tidak mau berpolemik masalah itu dan menyangkut anggaran, sudah diserahkannya kepada Sekretaris Daerah Sugeng Chairuddin.
Awalnya adalah tudingan Ketua DPRD Kota Samarinda, Siswadi, bersama sejumlah anggota Badan Anggaran. Pernyataan keras itu kemudian jadi polemik di masyarakat. Sejumlah warga mempertanyakan apa yang sedang terjadi antar dua lembaga pemerintahan yang mestinya saling bahu membahu menghadapi pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Siswadi secara khusus mengundang para Wartawan ke ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat. Kepada puluhan Wartawan, Siswadi yang didampingi 2 wakil ketua dan belasan anggota Banggar DPRD menumpahkan uneg-unegnya.
DPRD menuding Pemkot Samarinda ‘bermain’ anggaran sendiri. Berlindung di balik kondisi darurat Covid-19 dan menyembunyikan anggaran dalam APBD 2020 yang telah disyahkan bersama, eksekutif dan legislatif.
“Ini agar masyarakat Samarinda mengetahui. Pemerintah Kota Samarinda menolak diajak rapat dengan DPRD membahas anggaran penanganan Covid-19,” tutur Siswadi. Dia kemudian berasumsi, bahwa tidak siapnya Pemkot rapat dengan DPRD karena ada yang disembunyikan.
Mendapat serangan terbuka dari Ketua DPRD, Wali Kota Syaharie Jaang tidak bersedia menjawab secara resmi tudingan yang diarahkan kepadanya. Dikejar Wartawan Rabu pagi, Wali Kota menjawab pertanyaan wartawan sambil berjalan. Dia menyerahkan jawaban masalah itu kepada sekretaris daerah Sugeng Chairuddin. Sebagai orang politik, Syaharie Jaang mengaku tidak mau terlibat terlalu jauh soal mekanisme anggaran dalam APBD tahun 2020.
“Tnya ke Pak Sekda saja. Saya sudah serahkan ke beliau. Saya tidak mau berpolemik. kami hargai semuanya,” kata Syaharie Jaang.
Sekretaris Daerah Sugeng Chairuddin belum bisa dikonfirmasi. Namun menurut kabar dari lingkaran Balai Kota Samarinda/ keterangan resmi akan segera digulirkan. #
Sumber : Kaltim TV
Comments are closed.