BeritaKaltim.Co

Motif Penembakan Warga Sipil Nunukan oleh Oknum TNI, Masih Buram

NUNUKAN, beritakaltim.co- Apa motif di balik kemarahan oknum TNI Angkatan Darat di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, sehingga menembak kaki seorang warga sipil bernama Muhammad Tahir, 43 tahun, belum juga terkuak. Sub Detasemen Polisi Militer VI/1-4 Nunukan baru melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), Rabu (26/5/2020), untuk mengetahui lebih detil masalahnya.

Kejadian penembakan itu Selasa (26/5/2020) dinihari. Sekitar pukul 02.30 Wita, oknum TNI berinitial Sertu UI yang bertugas di SGI (Satuan Gabungan Intelijen) Kodam Mulawarman mendatangi kawasan pemukiman di Jalan Gajah Mada, RT 08, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan.

Keterangan saksi di lokasi kejadian, Sertu UI mencari seorang warga bernama Ardi. Entah apa urusan oknum TNI ini dengan Ardi, namun karena tidak berhasil mencari Ardi membuatnya naik pitam. Sekelompok anak remaja yang lagi begadangan main game melihat kedatangan Sertu UI yang mencari Ardi. Namun mereka tak menghiraukan karena asyik bermain game sambil bersendagurau dengan rekan sesama pemain game.

Tiba-tiba Sertu UI mendatangi para remaja itu dan marah-marah. Bahkan seorang diantara remaja itu ada yang diancam senjata api oleh Sertu UI.

Tidak lama dari kejadian itu datang Muhammad Tahir. Dia mengenal Sertu UI dan berusaha menenangkan dengan merangkul dan memeluknya. Namun, Sertu UI masih sangat emosi malah mendorong Muhammad Tahir dan memukulnya.

Karena perlakuan itu Muhammad Tahir sempat emosi juga dan keduanya saling baku pukul. Sertu UI yang membawa pistol meletuskan sebanyak 7 kali dan salah satu peluru menembus kaki kanan Muhammad Tahir.

Korban dilarikan ke rumah sakit. Dia harus menjalani operasi karena timah panas yang ditembakkan dari jarak pendek menembus sampai belakang betisnya.

Serka UI sendiri sudah ditahan oleh Sub Detasemen POM VI/1-4 Nunukan. Perintah dari atasan TNI AD, menurut Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol CZI Eko Pur Indriyanto, perkara itu harus diusut tuntas dan pelaku diproses hukum. Karena Serka UI seorang prajurit militer, maka dia diadili secara militer.

Salah seorang ipar korban bernama Syamsul Bahri kepada wartawan mengatakan, pihak keluarga menginginkan agar pelaku diproses hukum dan diketahui motifnya apa.

Komandan Sub Detasemen Pol Militer VI/1-4 Nunukan, Agustinus Ramba mengatakan, setelah olah TKP, berkas berita acara perkara itu akan diselesaikan dalam sepekan ke depan. Setelah semua diperiksa, termasuk tersangka Sertu UI perkara maupun motifnya akan terang benderang. #

Wartawan : le

Comments are closed.