BONTANG, beritakaltim.co – Jabatan Ketua Sementara Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang dipegang Firman, diambilalih oleh Ketua Alfi Kalimantan Timur, Faisal Tola. Pencabutan jabatan itu dilakukan setelah dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat III DPRD Bontang, Selasa (9/6/2020) siang.
Dicabutnya mandat Ketua sementara Alfi Bontang dikarenakan adanya permasalahan, yaitu di mana Alfi Bontang sudah diberi surat mandat sejak 2017 silam, namun belum melakukan musyawarah untuk meresmikan organisasi itu. Padahal banyak pengusaha kapal yang hendak menjadi anggota Alfi, namun belum dapat diakomodir.
“Mulai saat ini kepengurusan Alfi saya ambil alih, jika ada yang mau bergabung langsung saja menghubungi kami biar kami yang akomodir,” ungkapnya dalam rapat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris yang memimpin langsung rapat pun memberi apresiasi kepada Ketua Alfi Kaltim yang dengan sigap langsung mengambil alih kepengurusan Alfi Bontang. Ia menilai, keberadaan alfi sangat penting dalam bisnis maritim. Terlebih Alfi merupakan salah satu organisasi yang diakui secara nasional.
Tak hanya itu, dengan diambil alihnya kepengurusan Alfi Bontang langsung oleh Alfi Kaltim, ia berharap tidak ada lagi isu dugaan adanya pembatasan aktivitas Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) seperti yang berhembus di pelabuhan Loktuan beberapa hari lalu.
“Mudah-mudahan setelah diambil alih ini, usaha pelabuhan yang dilakukan para pelaku usaha kapal pun dapat berjalan dengan baik, intinya maritim kita harus lebih kompak dalam segala aspek,” ungkap Agus Haris usai rapat berlangsung. #Adv
Wartawan : Ismail
Comments are closed.