SAMARINDA, beritakaltim.co- Selama satu bulan terakhir, jumlah pasien positif yang dirawat karena terpapar virus Korona di seluruh Kalimantan Timur mengalami penurunan signifikan. Jika pada 18 Mei 2020 lalu, jumlah pasien positif yang dirawat dan berjuang menunggu penyembuhan ada 176 orang, maka pada 18 Juni 2020 tinggal 91 orang.
Data ini diperoleh dari laporan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kaltim yang disiarkan ke publik setiap hari. Sebulan silam datanya pada tanggal 18 Mei 2020 adalah total sebanyak 255 orang yang terkonfirmasi positif virus korona. Kemudian 76 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Serta sebanyak 176 orang yang dirawat di ruang isolasi berbagai rumah sakit di Kaltim.
Sementara update 18 Juni 2020 menyebutkan, jumlah total kasus yang positip terpapar virus Korona sudah 405 orang dengan 310 orang diantaranya dinyatakan sembuh. Kemudian 4 orang meninggal dunia dan sebanyak 91 orang lagi yang sedang berjuang di rumah sakit menanti kesembuhan.
Meski secara jelas dan nyata terjadi penurunan jumlah pasien positif yang sedang dirawat di rumah sakit, namun penambahan kasus positif masih terjadi terus. Bahkan pada hari Kamis 18 Juni diumumkan terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 8 orang, yakni dengan sebaran Kutai Barat bertambah 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 Kasus, Paser 1 kasus, Samarinda 1 kasus dan Bontang 2 kasus.
Khusus untuk Bontang, yang dalam beberapa pekan ini sudah zero pasien positif ternyata terjadi lagi. Dua orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif di Bontang adalah dengan kode BTG 14, seorang Laki-laki berusia 51 tahun, merupakan kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) pelaku perjalanan dari Jawa Timur dengan keluhan Demam, batuk, Sesak nafas, serta memiliki gambaran Pneumonia. Pasien dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang.
Pasien yang kedua, dengan kode BTG 15, seorang Laki-laki berusia 54 tahun, merupakan kasus ODP pelaku perjalanan dari Jawa Timur dengan keluhan batuk dan sakit kepala. Pasien dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak menyebutkan, meski daristatistik angka jumlah pasien positif di Kaltim mengalami pelandaian, namun masyarakat Kaltim tetap harus waspada lantaran masih terjadi penambahan kasus-kasus positif. Di samping itu, belum semua spesimen yang dikirim dari Kaltim selesai diperiksa oleh laboratorium. Per 18 Juni saja, masih ada 453 spesimen menunggu hasil dari laboratorium. #
Data update penanganan Covid-19 Kaltim, per 18 Juni 2020.
[gview file=”https://beritakaltim.site/wp-content/uploads/2020/06/PR-93-tanggal-18-Juni-pukul-12.00.pdf”]
Comments are closed.