SAMARINDA, beritakaltim.co- Kasus-kasus penularan virus di kabupaten dan kota Kalimantan Timur masih menunjukkan pertambahan. Edisi 27 Juni, seperti diumumkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, terjadi penambahan 11 kasus. Dengan penambahan itu, total yang tercatat terpapar virus menjadi 494 orang.
Jumlah pasien sembuh juga cukup besar, yakni bertambah 5 pasien lagi sehingga totalnya ada 364 orang sembuh. Kemudian 7 orang pasien positif virus Korona yang meninggal dunia dan masih 123 orang pasien positif yang menanti masa penyembuhan di ruang isolasi.
Pertambahan pasien positif paling signifikan terjadi di Balikpapan. Catatan beritakaltim.co, sejak tanggal 19 Juni jumlah pasien yang diumumkan positif bermunculan. Jumlah peningkatan dalam 8 hari terakhir, terjadi 60 kasus. Dengan ‘ledakan’ jumlah pasien positif itu, di Kota Beriman kini totalnya tercatat 170 orang terpapar virus. Dari jumlah itu 100 dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dunia dan kini ada 66 pasien yang menunggu kesembuhan di rumah-rumah sakit di Balikpapan.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, menjelaskan, masih terjadinya pertambahan kasus-kasus pasien positif yang diduga sudah terjadi transmisi lokal, diminta masyarakat semakin berhati-hati. Karena situasi pelonggaran sudah terjadi, setiap warga diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pertambahan jumlah pasien positif di Balikpapan, membuat cemas bagi daerah-daerah lain di Kaltim yang sudah mulai melandai jumlah pasien terpapar virus. Terutama kota-kota terdekat, seperti Penajam Paser Utara, Paer, Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara. Jika tidak dilakukan pembatasan arus keluar masuk dari Balikpapan, ancaman penularan virus melalui transmisi lokal sangat rentan. # le
PENAMBAHAN KASUS POSITIF DI BALIKPAPAN
Balikpapan 19 Juni 2020, tambah 9 Kasus
1) BPN 111 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus OTG Warga Jakarta yang bermukim di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Tabalong. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
2) BPN 112 (Laki-laki 27 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kutai Barat. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
3) BPN 113 (Laki-laki 37 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kalimantan Selatan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
4) BPN 114 (Laki-laki 32 Tahun) merupakan kasus OTG Warga Jogjakarta yang bermukim dan bekerja di Balikpapan dan akan bepergian ke Yogyakarta. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
5) BPN 115 (Laki-laki 35 tahun) merupakan kasus OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Balikpapan dan akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
6) BPN 116 (Laki-laki 40 tahun) merupakan OTG Warga Negara Pakistan yang akan bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
7) BPN 117 (Laki-laki 19 tahun) merupakan OTG warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
8) BPN 118 (Laki-laki 40 tahun) merupakan OTG Warga Balikpapan yang melakukan perjalanan dari Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
9) BPN 119 (Laki-laki 58 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Balikpapan dan akan melakukan Pembersihan Luka Diabetes. Kasus memiliki Co-Morbid Diabetes Melitus dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
===
Balikpapan, 20 Juni 2020, tambah 5 Kasus
1) BPN 120 (Laki-laki 44 tahun) merupakan kasus OTG Warga Jawa Tengah yang akan bekerja di Balikpapan. Kasus merupakan rekan seperjalanan dengan BPN 117. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
2) BPN 121 (Laki-laki 28 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kutai Barat. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
3) BPN 122 (Laki-laki 35 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kalimantan Utara. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
4) BPN 123 (Perempuan 70 Tahun) merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan. Kasus dirawat di RS Restu Ibu.
5) BPN 124 (Laki-laki 38 tahun) merupakan kasus OTG kontak erat BPN 107. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
=============
Balikpapan, 21 Juni 2010, tambah 8 Kasus
1) BPN 125 (Perempuan 37 tahun) BPN 126 (Laki-laki 44 tahun) BPN 127 (Lakilaki 27 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan kontak erat (rekan kerja) BPN 110. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
2) BPN 128 (Laki-laki 30 tahun) merupakan kasus OTG pelaku perjalanan dari Sulawesi Barat. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
3) BPN 129 (Laki-laki 44 tahun) merupakan kasus OTG Warga Balikpapan kontak erat (rekan kerja) KTM 45. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
4) BPN 130 (Laki-laki 38 Tahun) BPN 131 (Perempuan 3 tahun) merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan melakukan perjalanan ke Jawa Barat. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
5) BPN 132 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kasus OTG warga Lampung yang bekerja di Kutai Barat dan sejak awal bulan Juni tinggal di Balikpapan yang akan mutasi bekerja ke Pontianak. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
Balikpapan, 22 Juni 2020, nihil
Balikpapan, 23 Juni 2020, tambah 9 kasus
1) BPN 133 Laki-laki 39 tahun merupakan kasus OTG warga Sulawesi utara yang bermukim di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan Jakarta, kasus dirawat di RS Pertamina
2) BPN 134 Laki-laki 41 tahun merupakan kasus OTG warga Banten yang akan bekerja ke Melak, kasus dirawat di RS Bhayangkara Balikpapan
3) BPN 135 Laki-laki 53 tahun merupakan kasus PDP dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan, serta memiliki gambaran pneumonia dengan co-morbid hipertensi. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
4) BPN 136 Perempuan 40 tahun merupakan kasus OTG warga Makassar yang tinggal di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Padang, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
5) BPN 137 Laki-laki 26 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan bekerja di Melak Kutai Barat, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
6) BPN 138 Laki-laki 40 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Batu Kajang, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
7) BPN 139 Laki-laki 28 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan perjalanan ke Jakarta, kasus melakukan isolasi diri di Jakarta
8) BPN 140 Laki-laki 55 tahun merupakan kasus OTG warga Sulawesi Selatan yang sejak 4 bulan tinggal di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Makassar, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
9) BPN 141 Laki-laki 51 tahun merupakan Kasus OTG warga Jawa Timur yang berlayar ke Balikpapan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. #
Balikpapan, 24 Juni 2020, tambah 2 kasus
1) BPN 142 Laki-laki 31 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja ke Kalimantan Selatan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo
2) BPN 143 Perempuan 31 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Balikpapan, 25 Juni 2020, Tambah 13 Kasus
1) BPN 144 Laki-laki 42 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan Kembali bekerja ke Paser, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan
2) BPN 145 Laki-laki 38 tahun merupakan kasus OTG warga Bontang yang tinggal di Balikpapan, kasus merupakan kontak erat (rekan kerja) BPN 124 dan dirawat di RS Pertamina.
3) BPN 146 Laki-laki 33 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang bermukim di Balikpapan, kasus merupakan kontak erat (rekan satu lingkungan tempat tinggal) BPN 114, kasus dirawat di RS Pertamina.
4) BPN 147 Laki-laki 32 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Tengah yang bermukim di Balikpapan, kasus merupakan kontak erat (rekan satu lingkungan tempat tinggal) BPN 114, kasus dirawat di RS Pertamina.
5) BPN 148 Laki-laki 21 tahun merupakan kasus OTG warga Aceh yang bermukim di Balikpapan, kasus merupakan kontak erat (rekan satu lingkungan tempat tinggal) BPN 114, kasus dirawat di RS Pertamina.
6) BPN 149 Laki-laki 45 tahun merupakan kasus OTG warga Bontang yang bermukim di Balikpapan, kasus merupakan kontak erat (rekan satu lingkungan tempat tinggal) BPN 114, kasus dirawat di RS Pertamina.
7) BPN 150 Laki-laki 35 tahun merupakan OTG Warga Jawa Tengah yang akan bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
8) BPN 151 Laki-laki 38 tahun merupaka OTG Warga Banten yang akan bekerja di Balikpapan. Kasus RS Pertamina Balikpapan.
9) BPN 152 Laki-laki 53 tahun merupakan OTG Warga Jawa Barat yang akan bekerja di Balikpapan dan rekan serombongan dengan BPN 151. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
10) BPN 153 Laki-laki 25 tahun merupakan OTG Warga Jawa Tengah yang akan bekerja di Balikpapan dan rekan serombongan dengan BPN 151. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
11) BPN 154 Laki-laki 32 tahun merupakan OTG Warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 sebelum kembali bekerja. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
12) BPN 155 Laki-laki 25 tahun merupakan OTG Warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 sebelum kembali bekerja. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
13) BPN 156 Laki-laki 38 tahun merupakan OTG Warga Balikpapan pelaku perjalanan dari Kalimantan Utara. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
Balikpapan, 26 Juni 2020, tambah 6 kasus
1) BPN 157 Laki-laki 29 tahun merupaka OTG Warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19. Kasus RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
2) BPN 158 Laki-laki 55 tahun merupakan OTG Warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
3) BPN 159 Laki-laki 66 tahun merupaka OTG Warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19. Kasus RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
4) BPN 160 Laki-laki 39 tahun dan BPN 161 Laki-laki 27 tahun merupakan OTG Warga Balikpapan pelaku perjalanan dari Halmahera Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
5) BPN 162 Laki-laki 34 tahun merupakan OTG Warga Jawa Tengah yang akan kembali bekerja di Balikpapan melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 sebelum kembali bekerja. Kasus dirawat di RS Siloam.
Balikpapan, 27 Juni 2020, tambah 8 Kasus
1) BPN 163 Laki-laki 36 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Tengah yang berkunjung ke Balikpapan dan akan melakukan perjalanan Kembali ke Jawa Tengah, kasus dirawat di RS Siloam.
2) BPN 164 Laki-laki 40 tahun merupakan kasus OTG warga Jakarta yang akan Kembali bekerja di Balikpapan, kasus dirawat di RS Pertamina
3) BPN 165 Laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG warga jawa Tengah yang bermukim di Balikpapan dan merupakan kontak erat (rekan kerja) dari BPN 149, kasus dirawat di RS Pertamina.
4) BPN 166 Laki-laki 35 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta, kasus dirawat di RS Pertamina.
5) BPN 167 Laki-laki 22 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang bermukim di Balikpapan dan merupakan kontak erat (rekan satu lingkungan tempat tinggal) BPN 148 dan BPN 149, kasus dirawat di RS Pertamina.
6) BPN 168 Laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG warga Lampung yang bermukim di Balikpapan dan merupakan kontak erat (rekan kerja) BPN 124, kasus dirawat di RS Pertamina.
7) BPN 169 Laki-laki 29 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang kontak erat (rekan kerja) dengan BPN 145, kasus dirawat di RS Pertamina.
8) BPN 170 Laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan sebagai persyaratan untuk Kembali bekerja, kasus dirawat di RS Pertamina. #
Comments are closed.