SAMRINDA, beritakaltim.co- Tim Basarnas Kaltim turun menelusuri Kapal Motor (KM) Boreno yang dilaporkan hilang. Kapal memuat 3 orang berangkat dari Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, untuk membeli ikan di Pulau Popongan, Sulawesi Barat.
Keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan / tim Basarnas, KM Borneo berangkat 26 Juni 2020, sekitar pukul 08.00 pagi. Hermansyah (28) sebagai juragan pembeli ikan bersama dua rekannya Supiyan (24) selaku Kapten Kapal dan Imam Hanapi (ABK/Anak Buah Kapal) berlayar ke Pulau Popongan untuk membeli ikan. Rencananya, ikan yang dibeli dari Pulau Popongan Sulawesi Barat akan dijual kembali untuk konsumsi masyarakat Balikpapan.
Berita yang diterima Tim Basarnas dari pelapor bernama Rudy, keluarga salah satu yang berada di KM Borneo, saat berangkat dan tiba di Pulau Popongan, KM Borneo sudah mengalami kerusakan mesin. Mereka berusaha memperbaiki mesin, sehingga jadwal pulang ke Penajam membawa ikan ikut tertunda.
Informasinya, baru tanggal 6 Juli 2020, pagi menjelang siang, ketiga orang itu bermaksud pulang dengan KM Boreno ke Penajam. Warga Kelurahan Nenang, Penajam itu sampai Selasa malam (7/7/2020) belum tiba di Penajam. Padahal, waktu tempuh normal dari Popongan sekitar 7 jam dan maksimal 12 jam jika cuaca kurang baik.
Menurut informasi dari Rudy kepada tim Basarnas, KM Borneo sempat terlihat oleh kapal lain yang sama-sama berangkat dari Pulau Popongan di sekitar Boring/ rig Chevron Selat Makassar. Sementara kapal yang sama berangakat sudah tiba lebih dulu di Penajam.
“Tim Basarnas sudah turun melakukan pencarian, setelah mendapat laporan hilangnya KM Borneo bersama 3 orang di kapal,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasie Operasi dan Siaga, Octavianto. # le
Comments are closed.