BERITAKALTIM.CO- Pasien suspek di seluruh Kalimantan Timur, berdasarkan update 6 Agustus 2020, bertambah 172 orang. Dengan penambahan tersebut, maka warga yang telah menjalani tes swab menunggu hasil laboratorium sebanyak 2.929.
Warga yang menunggu hasil labororium ini umumnya disarankan melakukan isolasi mandiri. Setelah hasil testing laboratorium menggunaan PCR terbit, pasien yang dinyatakan negatif boleh langsung beraktifitas seperti biasa, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif tertular virus bisa melakukan tes mandiri atau dirawat di rumah sakit dan karantina yang disiapkan pemerintah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak mengatakan, pasien terkonfirmasi positif ringan dan sedang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, namun tetap dalam pengawasan tim medis. Sedangkan pasien positif berat harus dirawat di rumah sakit.
Update 6 Agustus 2020 di Kaltim, jumlah total suspek selama penanganan covid-19 sudah 11.240 kasus. Namun setelah dilakukan uji spesimen swab ke laboratorium ditemukan 6.605 negatif. Sedangkan jumlah total yang terkonfirmasi positif ada 1.701 kasus. Kemudian 5 probale dan 2.929 masih menunggu hasil laboratorium.
Pertambahan kasus positif baru pada hari ini ada 36 orang. Sebaran terbesar ada dari Kutai Kartanegara 12 kasus, Kutai Timur 8 kasus dan Samarinda 6 kasus. Kemudian pertambahan positif ada di Paser 4 kasus dan Kutai Barat 3 kasus. Bontang, Berau dan Balikpapan masing-masing bertambah 1 kasus positif.
Sementara untuk pasien sembuh, per 6 Agustus 2020, ada 47 kasus. Atau lebih besar dari penambahan pasien terkonfirmasi positif. Pergerakan angka yang seimbang antara pasien positif baru dengan yang sembuh, menandakan adanya pelandaian kasus.
Samarinda mengalami adanya pasien sembuh terbesar, yaitu 16 kasus. Disusul Kabupaten Paser 13 kasus dan Kutai Timur 6 kasus sembuh. Kemudian dari Kukar yang sembuh ada 11 orang dan Berau 1 kasus. #
Wartawan : le
Comments are closed.