BERITAKALTIM.CO- Baru saja warga Kota Samarinda dikejutkan dengan kematian pengusaha terkenal bernama Tambi karena terkena korona, kematian warga lainnya terjadi lagi.
Kali ini menimpa seorang warga yang dikenal dengan sapaan Akong. Pria berusia 78 tahun itu meninggal dunia pada 8 Agustus lalu dengan penguburan biasa, tapi belakangan muncul hasil tes dari laboratorium kalau yang bersangkutan positif terinfeksi virus korona.
Tidak hanya pihak keluarga yang dibuat kalang kabut. Karena dari hasil tes swab dan diuji ke laboratorium, terkonfirmasi pula istrinya yang berusaha 74 tahun dan sedang sakit stroke. Lantaran itu, tim Satgas Covid-19 Samarinda berinisiatif mengevakuasi untuk mendapat perawatan maksimal di RSUD AW Syahranie Samarinda.
“Hari ini kita mengevakuasi istrinya yang terkonfirmasi positif virus korona,” ucap Irfan, Kabid Kedaruratan BPBD Samarinda.
Karena kejadian itu, kini tim Satgas bergerak cepat menelusuri satu per satu jejak kontak Akong sebelum dan setelah meninggal dunia. Pasalnya, Akong disemayamkan selama dua hari dan banyak kerabat serta kenalan yang datang untuk memberikan doa perpisahan.
Tim Satgas mengimbau warga yang melakukan kontak segera melaporkan diri melalui jalur telepon hotline 112.
Tim Kaltim TV, melaporkan
Comments are closed.