BERITAKALTIM.CO- Masih belum adanya vaksin penawar virus Korona, namun korban penularan terjadi ‘gila-gilaan’ di Kalimantan Timur. Pertambahan pasien terkonfirmasi positif meningkat tajam setiap hari. Update hari Jumat 21 Agustus 2020, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim merilis adanya penambahan 195 kasus positif baru.
Adanya penambahan 195 pasien baru itu, merupakan rekor tertinggi sepanjang pandemi covid-19 di Kaltim. Dari pertambahan itu, diimbangi juga dengan 52 sembuh pada hari yang sama dan 5 orang meninggal dunia, kini total 2.892 orang tercatat pernah terkonfirmasi positif virus yang berasal dari Kota Wuhan Tiongkok itu. Kemudian 1.774 orang dinyatakan sembuh dan 105 orang meninggal dunia. Sementara pasien yang masih dalam proses penyembuhan ada 1.013 orang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak mengatakan, jika dianalisa angka-angka penambahan pasien positif, sembuh dan yang meninggal dunia, maka bisa terlihat penambahan terbesar justru terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Sebelumnya, pada tiga bulan pertama masa pandemi, angka kematian hanya ada 3 orang, tapi saat ini sudah 105 orang.
“Memang angka kematian pasien virus korona di Kaltim masih di bawah nasional. Tapi, peningkatannya sangat luar biasa. Ini harus menjadi kewaspadaan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan. Hanya itu jalannya untuk menghambat penyembaran virus, sebelum vaksin yang sedang diujicoba benar-benar bisa menyembuhkan,” kata ANdi M Ishak dalam video conference.
Empat daerah tertinggi di Kaltim yang perlu diwaspadai adalah; Balikpapan dengan total terinfeksi virus 1.235 orang, 686 sembuh dan 68 orang meninggal dunia. Sebanyak 481 pasien lagi dalam proses penyembuhan.
Kedua Kota Samarinda dengan total pasien positif sebanyak 569 orang. Sebanyak 387 orang sembuh dan 21 orang yang meninggal dunia. Sebanyak 161 kini menunggu proses penyembuhan.
Kota Bontang menjadi kota ketiga berada di zona merah yang perlu diwaspadai. Pertambahan pasien positif di kota ini juga meningkat drastis, yakni dengan total terinfeksi sebanyak 177 orang dan 18 sembuh. Kemudian 1 orang meninggal dunia dan masih 158 orang yang sekarang dirawat isolasi mandiri maupun di rumah sakit.
Daerah keempat yang juga tinggi penularan virusnya adalah Kutai Kartanegara. Sekarang ada total 351 orang yang tercatat pernah terpapar virus korona, dengan 224 orang diantaranya sembuh. Jumlah pasien positif yang meninggal ada 5 orang dan sebanyak 122 orang lagi sekarang menunggu kesembuhan. #
Wartawan : Charle
Comments are closed.