BERITAKALTIM.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melakukan kunjungan kerja ke DPRD Balikpapan. Para legislator itu berusaha mendalami informasi mengenai optimalisasi dana CSR (Corporate Social Responsibility) di masa pandemi saat ini.
Di masa pandemi yang membutuhkan bantuan semua pihak, pemerintah berusaha melibatkan swasta ikut berperan membantu masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di daerah sekitar.
Usai menerima kunjungan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi mengatakan untuk saat ini perusahaan di kota minyak sudah mengarahkan sebagian dana CSR-nya untuk membantu pencegahan dan penanganan virus korona (Covid-19). Seperti membantu penyediaan alat pelindung diri bagi tenaga medis dan masyarakat umum hingga penyemprotan disinfektan serta pembagian masker.
“Jadi kami sudah meminta perusahaan berpartisipasi mencegah penyebaran covid. Alhamdulillah responnya cukup baik. Semua pihak perusahaan terlibat aktif dalam membantu pemerintah di sini,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Senin (24/8) siang.
Menurut Iwan pihak DPRD Samarinda berencana menerapkan hal serupa yang dilakukan di Balikpapan. Dimana perusahaan yang beroperasi di daerah tidak hanya berorientasi untuk meraup keuntungan dari bisnisnya. Tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial membantu pembangunan berbasis kemasyarakatan lewat dana CSR yang dialokasikan setiap tahunnya.
“Tadi kami berdiskusi tentang cara optimalisasi dana CSR bersama DPRD Samarinda. Mereka pun berencana menerapkan hal yang sama. Khususnya untuk warga terdampak covid yang berada di ring 1 perusahaan. Artinya mereka warga terdekat dan terkena dampak ekonomi dari covid ini,” tutur politisi asal PPP ini.
Untuk itu Iwan menilai, di tengah keterbatasan kemampuan pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19, peran swasta terutama perusahaan diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat. Salah satunya dengan menyalurkan dana CSR untuk program bantuan sosial dampak ekonomi akibat covid. Caranya dengan menyalurkan dana bantuan melalui anggaran CSR kepada pemerintah. Lalu dana itu nantinya digunakan untuk berbagai keperluan pemerintah dalam menangani covid-19.
“Wabah ini semoga saja bisa cepat selesai. Karena memang dampaknya meluas hingga perekonomian. Karena kegiatan ekonomi terhambat bahkan banyak pekerja di PHK. Makanya kami ingin kegiatan CSR bisa seiring sejalan dengan pemerintah kota Balikpapan,” tutupnya. #
Wartawan : Thina
Comments are closed.