BeritaKaltim.Co

Covid-19 Pembuat “Sedih dan Duka” Alm Haji Sarapping

BERITAKALTIM.CO – Kabar meninggal dunia Haji Sarapping Beddu, pengusaha kapal penumpang dan barang Samarinda – Parepare Sulsel mengagetkan warga Kota Samarinda. Apalagi kematiannya dikaitkan dengan covid-19, di mana beredar kabar tokoh terkenal ini terkonfirmasi positif virus Korona.

Informasi kebenaran Haji Sarapping terkena virus Korona datang dari Tim Satgas Covid-19 Kota Samarinda. “Iya benar. Beliau terkonfirmasi positif,” kata Hendra, Sekretaris BPBD Kota Samarinda, seperti dikutip dari berita media online insitekaltim.com, Rabu (26/8/2020).

Berita itu langsung menyebar. Membuat kaget banyak kalangan. Maklum selama ini Haji Sarapping termasuk tokoh berpengaruh, bukan hanya soal karena kemampuan finansial sebagai pemilik kapal penumpang dan barang “Prince Soya”, tapi juga secara politik.

Dia menjadi ‘incaran’ kalangan politisi tiap kali ada perhelatan pemilihan wali kota maupun calon legislatif. Karena pengaruh Haji Sarapping dianggap mampu mengajak konstituennya bergabung menjadi pendukung.

Tidak heran jika ucapan duka melalui karangan bunga berjejer di rumahnya di Jalan Berantas Samarinda. Jenasah Haji Sarapping meski disebut-sebut terkonfirmasi positif virus Korona tetap dibawa ke rumah terlebih dulu. Haji Sarapping meninggal dunia pada usia 71 tahun.

Data dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan, warga meninggal itu dengan kode SMD-510, usia 71 tahun, merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dia masuk Rumah Sakit Umum Daerah AW Syahranie sejak 19 Agustus lalu, dengan gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) serta memiliki comorbid penyakit
jantung, Hipertensi, dan Diabetes Melitus. Pasien kondisinya memburuk dan dilaporkan meninggal pada tanggal 26 Agustus 2020.

Dari video yang beredar, terlihat bagaimana prosesi membawa jenazah Haji Sarapping di rumahnya untuk dimakamkan di Samarinda Seberang. Selama prosesi itu tidak terlihat adanya protokol kesehatan lengkap seperti memakai baju hazmat. Para pelayat yang berdatangan cukup banyak, terlihat rata-rata menggunakan masker.

Mengungkit cerita tentang Haji Sarapping sebelumnya, dia sempat ‘mengandangkan’ kapalnya tidak berlayar ke Parepare sekitar bulan April 2020 lalu. Pasalnya, saat itu Pemkot Samarinda sedang kalut dengan kondisi Pandemi Covid-19 menerapkan pembatasan sosial, yaitu berupa pembatasan akses masuk warga dari luar kota maupun provinsi.

Kapal “Prince Soya” milik Haji Sarapping termasuk yang terkena larangan itu, karena berpotensi membawa penumpang tertular virus dari Sulawesi Selatan. Bahkan ada demonstrasi meminta agar kapalnya setop beroperasi.

Haji Sarapping akhirnya ‘mengandangkan’ kapalnya. Walau dengan berat hati, bukan lantaran kapalnya tidak beroperasi, tapi dia kuatir terjadi kelangkaan beras di Kota Samarinda dan sekitarnya karena selama ini kapalnya yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat itu dari Sulawesi.

“Pemerintah bilang stok beras cukup. Mudahan saja itu benar cukup. Kalau saya tidak apa setop kapal. Jalan pun kita rugi karena tidak ada penumpang,” ujarnya waktu itu di Pelabuhan Samarinda saat bertemu dengan Wartawan.

Bisnis angkutan penumpang memang sangat terpukul saat pandemi Covid-19. Semua armada angkutan mulai udara, laut dan darat sebagian besar berhenti beroperasi. Kebijakan pembatasan sosial oleh pemerintah membuat masyarakat lebih banyak di rumah.

Haji Sarapping menguaraikan bagaimana mengoperasikan kapal yang membutuhkan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan juga tenaga kerja di kapal. Kapalnya tetap dioperasikan untuk mengangkut sembako dari Sulawesi, memenuhi kebutuhan warga Samarinda dan sekitarnya. Bukan rahasia umum lagi, kebutuhan pokok di Kaltim masih tidak tercukupi dari hasil produksi pertanian sendiri.

Kepergian Haji Sarapping untuk selama-lamanya menggoreskan kesedihan keluarga besar dan ribuan orang yang pernah bekerjasama dengannya. Bahkan di media sosial facebook dan instagram bermunculan ucapan duka.

Salah satunya dari Reza Zakarya, pedangdut dari ajang pencarian bakat.

“Innalillahiwainnailaihirojiun, Kaget sekallii ya Allah,,,Engkau panggil Orang baik ini ya Allah..Selamat jalan pak h.sarapping. Ejja sudah anggap seperti ayah sendiri dan kluarga baru di Samarinda..Semoga Allah ringankan Hisabnya dan Allah tempatkan di Surga TerbaikNYA..,” tulis akun @reza_zakarya_daa.

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, selamat jalan Pak Haji Sarapping. #

Wartawan: Charle

Comments are closed.