BERITAKALTIM.CO- Akhirnya Kalimantan Timur masuk dalam 10 besar nasional tingkat kematian pasien positif virus Korona. Dengan update data per hari Minggu 6 September 2020, provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Isran Noor itu mencatatkan tingkat kematian sebesar 4,18 persen.
Provinsi Kaltim seperti dalam grafis yang dibuat beritasatu.com, persis di posisi peringkat 10, berdampingan dengan Provinsi Lampung peringkat 9 dengan tingkat kematian 4,20 persen dan peringkat 8 Kalimantan Selatan 4,22 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak sudah mewanti-wanti pergerakan peringkat ini sejak sepekan lalu. Saat memberikan rilis harian, Andi mengatakan Kaltim masih berada di peringkat 11 dan 12, namun bukan tidak mungkin melihat trend peningkatan kasus yang terjadi akan menjadi 10 besar nasional.
“Kita harus mengantisipasi masalah penyebaran virus di Kaltim semakin tinggi, sehingga dari trend yang terlihat bukan tidak mungkin besok daerah kita menjadi 10 besar peringkat tingkat kematian akibat virus korona,” ujarnya dalam video conference, beberapa waktu lalu.
Data per hari Minggu, kumulatif pasien terkonfirmasi positif virus Korona di Benua Etam ada 5.113 kasus. Jumlah yang sembuh 2.953 dan meninggal dunia 214 orang. Sementara yang masih dirawat, baik dengan isolasi mandiri maupun di rumah sakit ada 1.946 pasien.
Tingkat kematian dalam persentase atau biasa disebut sebagai CFR (case fatality rate) dihitung dari jumlah pasien positif yang meninggal dunia, dibagi kumulatif pasien terkonfirmasi positif dan dikalikan 100. Terlihat, peringkat pertama ditempati oleh Jawa Timur dengan 7,1 persen.
Jika dihitung dari tingkat kematian di kabupaten/ kota se Kalimantan Timur. Tertinggi ada di Balikpapan, bahkan mengalahkan tingkat kematian pasien Korona secara nasional. Di Balikpapan tingkat kematian 6,35 persen. Yaitu bersumber dari jumlah pasien positif meninggal dunia 138 orang dan total terkonfirmasi positif 2.172 orang.
Sementara secara nasional, tingkat kematian pada hari yang sama adalah 4,1 persen yang dihitung dari kumulatif ada 194.109 kasus terkonfirmasi positif dan yang meninggal dunia 8.025 orang. #
Wartawan : Charle
Comments are closed.