BeritaKaltim.Co

Perawat Terbaik RSUD AW Syahranie “Tumbang”

BERITAKALTIM.CO- Duka kembali menyelimuti kalangan tenaga kesehatan di Kota Samarinda. Salah seorang perawat terbaik yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah AW Syahranie, H Ahmad Mudzakir, meninggal dunia setelah dinyatakan positif terkonfirmasi virus korona.

Suasana duka begitu terasa sejak jenasah Haji Ahmad Mudzakir dimasukkan ke dalam peti sesuai dengan protokol covid-19 oleh tim pemulasaran. Seluruh staf dan tenaga medis, petugas parkir dan sekuriti, termasuk direktur RSAWS dokter David Hariadi Masjhoer, memberikan penghormatan terakhir, sekaligus mensholatkan sebelum diberangkatkan ke pemakaman khusus covid-19 di Rhaudlatul Jannah Serayu Tanah Merah Samarinda Utara.

Almarhum H Ahmad Mudzakir bin H Bahrani Slamet dikenal dengan panggilan Bang Jek. Dia petugas emergency sekaligus instruktur bagi pelatihan-pelatihan tenaga medis terkait bantuan hidup dasar dan kedaruratan. Jabatannya terakhir sebagai Kepala Ambulans Gawat Darurat 119 di RSUD AW Syaharanie.

Bang Jek mulai dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 12 September 2020, namun kesehatannya terus menurun dan Kamis 17 September sekitar pukul 15.30 meninggal dunia. Sesuai dengan protokol Covid-19, beberapa jam kemudian jenasah Bang Jek dikebumikan.

Pada hari yang sama di Kota Samarinda ada 3 jenasah yang dikuburkan di pemakaman khusus covid-19 di Serayu Tanah Merah Samarinda. Ketiganya tercatat sebagai jenasah ke 89, 90 dan 91 yang dikubur sepanjang pandemi covid-19. #

Sumber: Kaltim TV

Comments are closed.