BERITAKALTIM.CO- Razia gabungan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan sebagai penerapan Perwali Nomor 23 Tahun 2020 digencarkan di kawasan tongkrongan anak muda pasar segar Balikpapan Baru, Sabtu (19/9/2020) malam.
Dandim 0905/Bpp, Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa turut serta melaksanakan Razia Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 didampingi ketua Satpol PP Zulkifli dan jajaran Pemkot Balikpapan.
Dandim memberikan edukasi sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada generasi muda. Dengan selau menerapkan 3M; Memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan.
Tak kalah pemilik usaha warung, kedai maupun cafe yang hingga tadi malam terpantau masih berjualan, Ia berikan Imbauan agar tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan adanya Perwali Nomor 23 Tahun 2020.
Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa selalu menyampaikan tiga strategi yang harus tetap diterapkan oleh masyarakat Bagaimana masyarakat Balikpapan aman dari Covid-19, Bagaimana masyarakat Produktif dan Bagaimana ekonomi Balikpapn tumbuh.
“Tiga strategi selalu saya sampaikan,” tegasnya.
Ia mengatakan, pemerintah tidak melarang pelaku usaha produktif justru ingin mengerakkan roda ekonomi dengan menjalankan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang telah ada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau ada yang memutar balikkan pemerintah melarang itu tidak ada kita ingiin mengerakkan roda ekonomi dengan menjalankan UMKM yang ada,” jelasnya ketika ditemui awak media setelah razia masker.
Agung menambahkan Prioritas pertama adalah masyarakat Balikpapan aman dari covid-19 sehingga untuk menjaga keamanan supaya masyarakat bisa produktif dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan ragu untuk bekerja jangan ragu untuk berkarya, masyarakat Balikpapan harus produktif yang penting protokol kesehatan harus dilaksanakan,” imbuhnya
“Kesadaran masyarakat harus kita bangkitkan kita harus yakinkan masyarakat Balikpapan sadar untuk melakukan disiplin kesehatan,” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.