BERITAKALTIM.CO- Ada kluster baru yang diumumkan Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan yakni kluster lepas pantai Kaltim. Menurut rilis Pemerintah Kota Balikpapan, ada 66 karyawan yang bekerja dilepas pantai Kaltim atau lapangan minyak Platform Sepinggan Field milik Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) terkonfirmasi positif covid-19 dan karyawan yang bekerja di anjungan sekitar 130 karyawan.
“Munculnya klaster baru dari lepas pantai Kaltim di Sepinggan Platform yang menyediakan migas untuk kilang Pertamina,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers tim covid-19 bersama manajemen PHKT, Senin sore (21/09/2020).
Rizal mengatakan, Awalnya pada 13 September 2020 lalu ditemukan sebanyak dua orang karyawan yang memiliki gejala mirip Covid-19. Kemudian dilakukan swab di RSPB ditemukan hasilnya 66 karyawan dinyatakan positif telah terpapar virus yang awalnya ditemukan di Wuhan China itu.
“Selanjutnya dilakukan tracking kasus. Sekitar 130 lebih karyawan diswab dan hasilnya yang positif hingga saat ini ada 66 orang,” ujar Rizal.
Menurutnya, dari 66 karyawan yang positif itu sebagian besar merupakan warga Kota Balikpapan, termasuk warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kertangera. Termasuk warga dari luar Kaltim.
“Ada juga dari luar daerah, ada dari Pekanbaru, ada dari Jambi. Angka pertama ini 66 orang, warga Balikpapan 45 orang, dari luar Balikpapan 7 orang,” sebutnya.
Rizal menidaklanjuti temuan kasus tersebut, seluruh karyawan sudah ditarik untuk dilakukan isolasi kemudian dilakukan disterilisasi di sumur bekas Peruhaan kontraktor migas Chevron Indonesia Company.
“Dan berbagi langkah sudah kita lakukan bersama PHKT semua yang ada di sana di Tarik dilakukan isolasi karena itu sangat pentingm sudah dialkukan sterilisasi,” katanya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.