BERITAKALTIM.CO- Setelah menetapkan 3 pasangan calon peserta Pilkada di Kota Samarinda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Kalimantan Timur, berikutnya merampungkan tahapan pengundian nomor urut yang menjadi identitas resmi kandidat yang akan berlaga.
Kegiatan pengundian nomor urut digelar di Ball Room Hotel Harris Samarinda, Jalan Pangeran Untung Surapati. Selain dihadiri ketiga pasangan calon, diantaranya juga dari Bawaslu dan kepolisian. Namun jumlah peserta yang hadir dalam ruangan dibatasi, mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat. KPU sudah berkomitmen untuk menerapkan protokol Covid-19 dalam semua tahapan Pilkada.
Hasil pengundian nomor urut, ditetapkan nomor urut 1 adalah pasangan Barkati-Darlis, yaitu pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN dan Golkar. Berikutnya, nomor urut 2 Andi Harun-Rusmadi didukung PKB, Gerindra, NasDem, PDIP, PKS, PPP dan Hanura. Sedangkan, nomor urut 3 adalah Zairin Zain-Sarwono, maju dari jalur independen.
Penetapan nomor urut calon pasangan peserta Pilkada, berbarengan dengan terbitnya Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 yang terbaru. PKPU ini memuat tentang Pelaksanaan Pilkada dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19 jadi acuan KPU Samarinda untuk membatasi tamu undangan.
Menurut Ketua KPU Firman Hidayat, Peraturan KPU No 13/2020 diterima di Samarinda pada tengah malam sebelum acara pengambilan nomor urut. Karena ada aturan itu maka langsung diterapkan, diantaranya dengan membatalkan undangan kepada Wali Kota dan unsur Forkompimda Kota Samarinda.
“Iya baru terbit dan kami terima tengah malam tadi. Kami memohon maaf kepada undangan yang terlanjur kami undang, namun harus dibatalkan karena mengikuti aturan dari PKPU yang baru,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian & Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon dalam Pemilihan Wali Kota & Wakil Wali Kota Samarinda Tahun 2020 yang disiarkan secara virtual, Kamis (24/9/2020).
Firman menekankan KPU menerapkan penekanan disiplin protokol kesehatan, pada kegiatan pengambilan undian dan nomor urut ketiga pasangan calon. “Karena Samarinda sampai hari ini belum ada penurunan kasus Covid-19. Kalau dibilang ngeri-ngeri sedap, ya ngeri-ngeri sedap juga,” sebut Firman.
Meski berlangsung dalam jumlah terbatas, pengundian nomor urut berjalan lancar. #
Wartawan: hard/*
Comments are closed.