BeritaKaltim.Co

Silaturahmi ke Wali Kota, Perwakilan RT Bahas Balikpapan Utara

BERITAKALTIM.CO- Perwakilan Ketua RT Balikpapan Utara melakukan pertemuan dengan Wali Kota Rizal Effendi membahas beberapa hal terkait keluhan Ketua RT, Sabtu (26/9/2020).

Dalam pertemuan di kantor pemerintahan Kota Balikpapan, selain untuk menjalin silaturahmi baik antara pemerintah dengan ketua RT, juga untuk membahas masalah di seputaran Balut.

Pembahasan pertama terkait masalah pembagian bantuan sosial yang akan dibagikan ke masyarakat sesuai dengan pembicaraan mereka sebelumnya. Dia memohon jika jumlah penerima tidak dikurangi, tetapi jumlah bantuannya yang dikurangi. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman di tingkat RT.

“Jangan sampai ketua RT nanti yang disalahkan gara-gara mencoret warga yang salah,” ucap Masli, perwakilan RT 33 Graha Indah.

Pembahasan selanjutnya terkait dengan masalah tunjangan untuk ketua RT, maka itu ia memohon kepada wali kota, agar tunjangan ketua RT bisa ditambah. Mengingat bahwa masih ada warga yang tinggal di lingkungannya melakukan isolasi mandiri, dan itu dibebankan pada ketua RT.

“Jika hanya 1 warga saja, tentu bisa dilakukan dengan swadaya, namun ketika sampai 2-3 orang tentu sangat sulit, apalagi ekonomi warga juga terbatas,” jelasnya ketika ditemui wartawan beritakaltim.co.

Mengenai hal itu, Wali Kota Balikpapan menanggapi, bahwa ketua RT bisa membuat surat permohonan yang akan diteruskan ke DPRD Balikpapan, usualan supaya menambah anggaran yang diterima ketua RT.

Sementara yang terkait mengenai masalah BPJS, dimana warga masih kesulitan untuk mengurus BPJS, meskipun itu BPJS Mandiri.

“Karena untuk BPJS sendiri, memang sangat diperlukan untuk biaya perobatan warga,” paparnya.

Selaras dengan perwakilan RT, selaku tokoh masyarakat Balikpapan Utara Sobirin menyampaikan bahwa perwakilan RT Balikpapan Utara menghadap Wali kota Balikpapan membicarakan aspirasi RT.

” Apa yang disampaikan oleh ketua ketua RT yang hadir tadi, saya membenarkan adanya keluhan di masyarakat balikpapan utara seperti itu,” jelasnya seusai pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan.

Seyogyanya kemungkinan adanya masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah, ini menjadi kewajiban pemantauan ketua RT.

Sobirin menjabarkan keluhan RT saat ini bagaimana membantu masalah biaya hidup selama isolasi mandiri bagi masyarakat yang berpenghasilan pas pasan dan pasien yang tidak memiliki pekerjaan.

” Memohon bantuan agar bisa membantu meringankan beban bagi masyarakat yang isolasi Mandiri khususnya bagi warga yang memang hidupnya pas-pasan,” paparnya seperti keinginan RT wilayah utara.

“Walikota juga menanggapi akan membicarakan dengan forkompinda, memberikan solusi agar perwakilan RT membuat surat permohonan untuk diajukan ke DPRD Balikapapan,” pungkasnya. #

 

Wartawan: Thina

Comments are closed.