BERITAKALTIM.CO- Kodim 0905/Balikpapan bersama Polresta Balikpapan dan Forum Kerukunan Paguyuban Balikpapan ( FKPB) mengkampanyekan penggunaan masker di simpang Balikpapan Plaza, Minggu (27/9/2020) sore.
Terlihat puluhan anggota FKPB dari berbagai daerah menggunakan pakaian adat masing-masing membagikan masker dan makanan untuk penggendara jalan di perempatan simpang Balikpapan Center, dengan diiringi suara suara himbauan untuk menggemakan “Balikpapan Bermasker” dan membentangkan poster poster protokol kesehatan.
Pasiter Kodim 0905/Balikpapan mengatakan, bersama Polres Balikpapan dan FKPB memberikan edukasi himbauan kepada masyarakat khususnya penggendara jalan dengan disiplin penerapan protokol kesehatan.
“Kami membagikan 3500 masker dan 4500 snack,” jelasnya seusai mengkampanyekan Balikpapan bermasker.
Ia memaparkan dari pemantauan di lapangan mengenai hasil razia dan penertiban masyarakat Balikpapan sudah cukup baik menerapkan penggunaan masker.
“Sore ini bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk hidup dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dengan kegiatan kolaborasi dapat memutuskan mata rantai penularannya covid 19,” harapnya.
Sementara itu Kasat Binmas Polresta Balikpapan Eko Apriyanto menambahkan TNI POLRI hari ini membuat program dan mengkampanyekan Balikpapan bermasker bersama FKPB kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan wabah segera hilang dan terus mensosialisasikan protokol kesehatan sehingga kedisplinan masyarakat tumbuh dan penurunan terkonfirmasi positif bisa diatasi,” tuturnya.
Selaras dengan itu Ketua FKPB Leo Sukoco mengatakan, kegiatan ini berkat kerjasama Kodim 0905/Balikpapan dan Polresta Balikpapan membagikan masker dan kotakan ke pengendara jalan.
“Persiapan hanya 2 pekan terkumpul 3500 masker dan 4500 snack. Kita bagikan ke masyarakat pengguna jalan. Ayoo kita kampanyekan Balikpapan Bermasker, ” ujarnya.
Kegiatan ini agar memberikan penyadaran dan pemahaman pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti bermasker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 63 paguyuban dengan perwakilan masing-masing paguyuban 3 orang.
“Karena kita batasi untuk jaga jarak jangan sampai kita berkumpul, ” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.