BERITAKALTIM.CO- Pandemi Covid-19 berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar anak di sekolah. Pembelajaran saat ini dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) di rumah.
Meski belajar jarak jauh, sistem pendidikan tidak terpengaruh. Salah satunya pelaksanaan ujian yang dipastikan akan tetap digelar.
Hal ini mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Balikpapan Komisi IV Parlindungan. Dia cukup prihatin dengan situasi sekarang yang belum ada perubahan, anak-anak masih sekolah daring. Hal itu, menurutnya, pasti berpengaruh terhadap kualitas, pemahaman, penangkapan dan pengetahuan dari anak-anak.
Ia menambahkan pembelajaran daring ini jauh berbeda dengan berinteraksi langsung, setidaknya anak-anak bisa bertanya langsung face to face. Jika dengan video call atau melalui aplikasi percakapan video tidak sebebas ketika bertanya langsung.
“Menjelang tengah semester ini pasti kualitas jawaban atau pemahaman dari anak-anak itu sedikit berkurang,” imbuhnya.
Terkait hal itu, sekolah atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan perlu penyesuaian dalam hal penilaian terhadap pemahaman anak- anak.
“Jangan disamakan pada saat tidak ada pandemi, karena bagaimana pun pemahaman anak-anak melalui daring ini berbeda-beda,” tukasnya.
Mungkin saja pada saat daring anak-anak tidak fokus dengan pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga penilaian jawaban terhadap anak-anak perlu ada perhatian khusus yakni lebih obyektif menyesuaikan dengan situasi yang ada saat ini. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.