BeritaKaltim.Co

Faisal FBR : Saya Minta Perusahaan Di Bontang Membantu Pembangunan Penangkaran Buaya

 

BONTANG, BERITAKALTIM.CO–Maraknya serangan predator air (Buaya) kepada masyarakat di Kota Bontang tentunya membuat warga menjadi resah. Khususnya bagi warga yang tinggal di daerah pesisir seperti Loktuan.

 

Publik Bontang tentu pasti ingat kejadian beberapa waktu silam, seorang anak (DA) berusia sekira (9) pada awal Januari lalu yang mengalami serangan buaya saat tengah berenang bersama saudara dan rekannya di Loktuan. Mirisnya serangan buaya kembali terjadi pada Jum’at (19/9/2020) di Loktuan, seorang anak (14).

 

Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi III DPRD Bontang mengatakan jika atas aspirasi masyarakat dirinya menyampaikan atas keresahan yang dialami masyarakat pesisir karena kerapnya terjadi serangan dari buaya. sehingga masyarakat meminta adanya penangkaran buaya, selasa (22/9/2020) malam.

 

“Saya mohon perusahaan-perusahaan yang ada bisa membantu pemkot Bontang untuk melakukan pembangunan penangkaran buaya,” ujar Faisal FBR saat berlangsungnya Rapat Paripurna Ke-7 masa sidang I terkait dalam rangka pengambilan keputusan terhadap enam Raperda Kota Bontang..

 

Menurutnya, maraknya serangan dari predator air tersebut diduga kuat karena predator air tersebut merasa kehilangan habitatnya sehingga mereka (buaya) merasa terganggu.

 

“Karena adanya perluasan lahan yang dilakukan perusahaan yang ada di sekitaran Loktuan, sehingga habitat asli buaya tersebut tidak ada lagi mengganggu masyarakat,” tutup Faisal.#

Wartawan : JIS

Comments are closed.