BERITAKALTIM.CO- KPU Balikpapan saat ini telah mempersiapkan tahapan selanjutnya yaitu persiapan logistik yang dipergunakan dalam pemilihan kepala daerah yang akan diberlangsung tanggal 9 Desember 2020.
“Logistik kebutuhan di TPS dan penyediaan APD dalam rangka pencegahan protokol covid-19,” ungkap Komisioner KPU Mega Fariany Ferry di kantor KPU Balikpapan, Selasa (17/11/2020).
Dalam waktu dekat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan akan melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2020 dengan penggunaan aplikasi si Rekap.
Menurutnya, meskipun aplikasi si rekap ini mungkin bukan salah satu alat resmi dalam rekapitulasi suara tetapi akan menjadi alat bantu bagi KPU dalam perhitungan dan rekapitulasi.
“Simulasi ini untuk mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat mengenai proses pemungutan suara di TPS dengan menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan aturannya,” paparnya.
Untuk lokasi simulasi , dia mengatakan akan melakukan simulasi di daerah yang jumlah pemilihnya heterogen, dan jumlah DPT sekitar 300. Simulasi ini juga sebagai pembelajaran akan adanya kemungkinan yang terjadi dalam pilkada nantinya.
“Simulasi akan dilakukan tanggal 21 November 2020 di TPS 36 kelurahan Manggar Baru kecamatan Balikpapan Timur,” kata Komisioner KPU Balikpapan Mega Fariany Ferry di kantor KPU Balikpapan.
Dijelaskan, dalam simulasi ini bukan hanya sosialisasi saja, tapi KPU juga akan memberikan edukasi sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah aman dan sehat.
“Untuk petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dalam simulasi tersebut, kemungkinan anggota PPK dan PPS bisa juga anggota KPPS yang bertugas di TPS tersebut,” ujarnya.
” Yang disosialisasikan KPU Balikpapan, yakni pemungutan suara dan penghitungan suara pada pilkada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol COVID-19 di TPS,” ucapnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.