BERITAKALTIM.CO- Gebrakan baru Ikatan Wanita Pengusaha Balikpapan (IWAPI ) yang terdiri dari pengusaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) binaan IWAPI di bawah Koordinator Erna Gafar menerobos pasar menengah ke atas.
IWAPI telah menempatkan stand produknya di Mall Balikpapan Center ( BC) dan menampung beberapa pelaku usaha dimusim pandemi COVID 19 untuk mengatasi krisis bagi anggotanya secara resmi menempati stand keren di Balikpapan Center ( BC), Rabu (4/11/2020).
Erna Gafar menjelaskan anggota IWPI saat ini mencapai 200 orang mendapat pinjaman dana lunak dari Pertamina dengan bunga rendah. Mereka mengistilahkan telah menjadi anak angkat Pertamina yang memanfaatkan dana CSR.
“Semua anggota telah mendapatkan dana lunak CSR dari Pertamina.Dari pinjaman itu bisa mengembangkan usahanya ada 30 orang. Usaha mereka bermacam macam ada jasa tambal gigi, jasa travel. Jadi berbagai macam usaha. Dan saya harap menyebarkan brosur. Sedangkan dana pinjaman sudah dua kali yaitu Rp4.1 milyar,” jelas Erna Gafar.
Hadir Bapak Robert Marchelino (Manager Com Rel CSR PT Pertamina Region Kalimantan) serta GM Plaza Balikpapan (Aries Adriyanto ).
Robert Marchelino dalam sambutannya mengatakan, “Pertamina senang bermitra dengan IWAPI sebagai bapak angkat dari para UMKM untuk mensukseskan perekonomian Balikpapan.” tuturnya.
Sedangkan GM Plaza Balikpapan Aries Adriyanto yang telah memberikan harga murah untuk UMKM juga dalam sambutannya menjelaskan, dengan adanya UMKM di Mall Balikpapan Center sangat mendukung.
“Ini sebuah terobosan bahwa UMKM suatu usaha yang bisa menggeliatkan roda ekonomi dimasa Pandemi COVID 19,” ujarnya.
Selanjutnya Ernawati menerangkan bahwa untuk pinjaman lunak ini sudah terealisasi untuk 70 orang dan yang masih mengantri ada 60 orang. Agar merata mendapatkan kesempatan, maka diadakan roling atau bergantian untuk UMKM per 15 hari.
“Tapi kalau masih diperlukan ya bisa per satu bulan,” ujarnya.
Untuk biaya yang dikenakan sangat murah. Kalau di mall lain bisa mecapai Rp9 juta. Tapi di sini cuma Rp1,5 juta..Tapi di meja ya Rp 500.000.
” Setelah soft opening penjualan meningkat hingga 30 persen. Ini belum ada publish di media. Dengan adanya pemberitaan ini, bisa target dari 50 persen. Soft opening mulai tanggal 24 Oktober 2020,” tutur Ernawati.
Dengan ditandai pengguntingan pita oleh Robert Marcelo, Aries Adriyanto, Ernawati Gafar menandakan Stand UMKM dibuka. #
Wartawan: Thina