BeritaKaltim.Co

Doa Bersama, Ikrar Siap Menang Siap Kalah Pilkada Samarinda

BERITAKALTIM.CO- Mendekati puncak pesta demokrasi pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Samarinda pada 9 Desember nanti yang tinggal beberapa hari lagi, Polres dan KPU menggelar doa bersama dan Ikrar ‘Siap menang, Siap Kalah’ ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di Halaman Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam, Sabtu (5/12/2020).

Ketiga paslon yang membacakan ikrar tersebut adalah paslon nomor urut 01 Muhammad Barkati-Muhammad Darlis, paslon nomor urut 02 Andi Harun-Rusmadi Wongso dan paslon nomor urut 03 Zairin Zain-Sarwono. Ketiga paslon membaca ikrar di depan Kapolresta Samarinda, Dandim 0901 Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda, KPU, Bawaslu, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman dalam sambutannya mengatakan, para pasangan calon bersama-sama tim sukses pasangan calon telah bersepakat dan berikrar siap kalah dan siap menang. Kepolisian selaku pihak pengamanan dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020 dibantu oleh TNI dan Linmas dalam mendukung program pemerintah ini Kapolri telah membuat maklumat Kapolri Nomor 3/IX/2020 tanggal 21 September 2020.

“Ini adalah pesta demokrasi sebagai masyarakat kita harus mendukung pelaksanaan kegiatan ini, pemilihan kepala daerah tahun 2020 merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat secara konstitusional yang dilindungi undang-undang maka diperlukan penegasan pengaturan,” ungkap Kombes Pol Arif Budiman.

Karena itu, pihaknya menghimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Samarinda menjelang tahapan hari pemungutan dan perhitungan suara yang sudah semakin dekat.

“Kami mengajak kepada penyelenggara, pengawas, keamanan, pemilih dan seluruh masyarakat Kota Samarinda serta pasangan calon, tim sukses, simpatisan untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif agar tetap aman damai sejuk dan sehat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan bahwa pembacaan Ikrar ‘Siap Menang dan Siap Kalah’ menjadi pedoman untuk semua. Ada lima poin ikrar yang sudah diucapkan oleh masing-masing paslon menjadi komitmen hingga ditetapkannya paslon sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.

“Seluruh warga Kota Samarinda akan menentukan nasib kota dengan calon wali kota dan wakil wali kota hingga lima tahun ke depan. KPU sudah memberikan waktu peluang masa kampanye mulai dari 26 September sampai hari ini,” ungkapnya.

Firman menambahkan, tahapan pilkada melalui debat kandidat sebanyak 3 kali sudah KPU Samarinda fasilitasi dan terlaksana dengan lancar. Terakhir pada tanggal 2 Desember lalu dengan penampilan yang maksimal dari masing-masing paslon. Ia mengharapkan penyampaian program, visi dan misi bisa diserap oleh seluruh warga Samarinda. Sehingga menggairahkan 576.981 pemilih untuk ramai-ramai datang ke TPS pada 9 Desember.

“KPU tetap menjalankan seluruh tahapan sesuai dengan norma dan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan. Semoga kita semua memilih dan sadar, sehingga Walikota dan Wakil Walikota terpilih benar-benar lahir dari keinginan pemilih” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Bawaslu Kota Samarinda, Abdul Muin menyampaikan bahwa 5 poin ikrar yang dibacakan oleh tiga paslon tersebut agar benar-benar diterapkan. Mengingat, pada tanggal 6-8 Desember sudah memasuki masa tenang. Hendaknya segala bentuk kegiatan terkait dengan pelaksanaan pilkada dihentikan dan hari ini terakhir untuk berkampanye. Ia pun menghimbau kepada penyelenggara di tingkat kecamatan maupun kelurahan atau pun desa untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar yang berlaku.

“Saya menghimbau agar kiranya semua alat peraga kampanye (APK) sekiranya dapat diterbitkan mulai tanggal 6-8 Desember 2020. Semoga pilkada serentak yang akan dilaksanakan empat hari lagi bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan perpecahan, aman dan kondusif.” tandasnya. #

Wartawan : Ahmadi

Comments are closed.