
BERITAKALTIM.CO- Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalimantan Timur (Kaltim), berlangsung tanggal 16-17 Januari 2021 di Hotel Four Point by Sheraton Balikpapan.
Melalui mekanisme musyawarah dan Mufakat yang dihadiri oleh DPP PKB serta seluruh ketua DPC PKB yang ada di Kaltim memutuskan Syafruddin sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur periode 2021-2026.
Usai Muswil, Minggu (17/1/2021), ketua terpilih melakukan konferensi pers di Warkop Nongkrong Kopi di Jalan Syarifuddin Yoes No 88 Sepinggan, dihadiri oleh Bendahara DPC PKB Kota Balikpapan Sofyan Jupri, Ketua DPC PKB Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus anggota DPRD PPU Irawan Heru Suryanto, Ketua DPC Kabupaten Paser sekaligus Bupati Paser terpilih dr Fahmi Fadli, Sekretaris Dewan Penasehat PKB Kaltim H Untoro Radja Bulan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur Syafruddin mengatakan, beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam musyawarah wilayah Muswil.
Adapun rekomendasi dalam musyawarah wilayah PKB Kaltim memberikan mandat kepada Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Presiden pada pemilihan Presiden RI tahun 2024 mendatang.
Adanya rekomendasi musyawarah wilayah diharapkan agar semua anggota DPRD PKB dan semua kader PKB yang berada di pos strategis dapat mewujudkan politik yang santun, ramah dan tidak menghakimi atau tidak menjelekkan pihak lain.
Dan target utama disampaikan Syarifuddin selaku mandataris musyawarah wilayah masa bakti 2021-2026 memastikan bahwa pemilu tahun 2024 wajib untuk mengkirimkan kader terbaik ke DPR RI. Selain itu juga, wajib untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang mana saat ini hanya lima kursi untuk bisa menjadi delapan kursi dalam targetnya di tahun 2024.
Kemudian, meningkatkan perolehan kursi di Kabupaten-Kota. Saat ini PKB baru menduduki empat kader terbaiknya di pimpinan DPRD Kabupaten Kota, yakni Ketua DPRD di Kabupaten Paser, Wakil Ketua DPRD di Bontang, Kutai Kartanegara dan Mahakam Hulu. Ke depan semua Kabupaten Kota PKB menargetkan untuk perebutan pimpinan DPRD.
“Komitmen saya sebagai Ketua DPW terpilih mandataris musyawarah wilayah, jika target utamanya tidak mengirimkan kader terbaiknya ke DPR RI, maka saya akan meletakkan jabatan saya sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Kaltim. Sebagai bentuk komitmen saya, sebagai bentuk pemberian contoh kepada kader-kader yang lain dan Ketua DPC PKB se Kaltim, bahwa ketika kami tidak berprestasi maka kami harus berani untuk melepaskan atau meletakkan jabatan di pundak kami,” jelasnya.
Dijelaskannya, terkait visi misi program kerja dalam lima tahun ke depan, normatif. Yakni pelatihan kader mulai jenjang paling bawah sampai jenjang paling atas. Selain itu juga, berkomitmen ingin menggeser PKB dari partai tradisi menuju partai modern.
“Kami meyakini bahwa masih banyak pemilih milineal atau pemilih potensial yang bisa digarap oleh PKB hari ini, ketika udah bergeser ke partai modern. Salah satu syarat untuk itu adalah PKB menjadi partai advokasi, partai kader dan mengelola partai secara profesional,” urainya.
Ditanya terkait pemilihan gubernur tahun 2023, selaku pimpinan, PKB Kaltim akan menyiapkan jika ada kader yang siap untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.