BeritaKaltim.Co

Kunker DPRD Kaltim ke DPRD Balikpapan, Sinkronisasi Program Bapemperda

BERITAKALTIM.CO- DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Balikpapan disambut langsung oleh Wakil ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle di gedung rapat paripurna, Kamis (21/1/2021).

Wakil Ketua DPRD provinsi Kaltim Sigit Wibowo menjelaskan, kunjungan kerja ini dilakukan oleh Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Adapun kunjungan kerja Banmus ini bertujuan untuk berkoordinasi perihal penjadwalan kegiatan di DPRD Balikpapan.

“Jadi kami juga menyerap informasi penjadwalan di Balikpapan, karena jadwal Banmus ini isinya terkait dengan kegiatan DPRD, baik kegiatan kunjungan, badan anggaran dan bapemperda termasuk juga kegiatan lainnya,” ujar Sigit Wibowo seusai kunker ke DPRD Balikpapan.

Dijelaskannya, untuk peraturan daerah DPRD provinsi juga memiliki tugas membuat peraturan daerah. Seperti di tahun 2020 juga membahas dan menyelesaikan Raperda luncuran di tahun sebelumnya. Antara lain tentang zonasi, pemukiman kumuh, revisi raperda retribusi dan struktur di pemerintah provinsi yaitu Raperda SOTK yang sudah diselesaikan.

“Tetapi juga ada beberapa Raperda yang masih menunggu, karena ada undang-undang omnibus law, sehingga masih dikoordinasikan,” imbuhnya.

Untuk kedepannya Bapemperda DPRD Provinsi Kaltim, merancang juga melalui Propem Perda untuk rencana di tahun 2021 yang selanjutnya akan disinkronisasi dengan Raperda di kota Balikpapan, supaya tidak tumpang tindih.

“Apalagi DPRD Balikpapan juga menyampaikan rencana propemperda di 2021,” paparnya.

Ditambahkannya terkait masalah pendidikan, tugas provinsi memang untuk tingkat SMA/SMK. Dan ketika Musrenbang beberapa waktu lalu, Balikpapan usulkan pembangunan SMKN 7 yang selalu tertunda.

Bahkan saat dicek di kepala dinas pendidikan, untuk tahun 2021 ada anggarannya sebanyak Rp 10 milliar. Mudah-mudahan tahap pertama bisa dikerjakan, karena ia menyadari bahwa di kota Samarinda dan Balikpapan sangat padat. Sehingga lulusan per tahunnya sangat luar biasa.

“Maka itu saya sampaikan data lulusan SMPN maupun SMP swasta di Balikpapan tertampung di SMA/SMK Negeri. Sedangkan di Balikpapan hanya 47 persen, maka perlu improvisasi di tiap-tiap sekolah,” urai Politisi PAN ini.

Sementara untuk masalah banjir di jalan tol Manggar ia mengatakan, bahwa disana merupakan pusat industri kecil. Dan ini memang harus didiskusikan lebih detail, karena jangan sampai nanti ini berjalan, menjadi imbas ke pariwisatanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, DPRD Kota Balikpapan menyambut kunjungan kerja DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Kunjungan kerja ini membahas koordinasi untuk menunjang kebijakan fungsi kedewanan dalam badan musyawarah di masa pandemi Covid-19, dan juga sinkroniasi program Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) skala prioritas tahun 2021.

” Saya pikir regulasinya aturannya juga sama kita bersama-sama karena DPRD itu produk hukumnya juga sama seluruh Indonesia,” kata Sabaruddin Panrecalle kepada awak media Beritakaltim.co.

Dikatakannya, Tim Bapemperda juga menanyakan apa saja yang sudah laksanakan oleh tim inisiatif DPRD, maupun inisiatif Pemerintahan Kota. #

 

Wartawan: Thina

Comments are closed.