BERITAKALTIM.CO- Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan akan melakukan penambahan ruang intensive care unit (ICU), mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 yang akhir-akhir ini terus meningkat.
Direktur Utama RSKD Edy Iskandar mengakui, pihaknya telah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk penambahan kapasitas ruang tempat tidur isolasi dan ICU. Penambahan tesebut memanfaatkan gedung yang tersedia di RSKD.
“Kami telah melakukan penambahan kapasitas ruangan dan tempat tidur isolasi sebanyak 21 unit. Untuk ICU masih akan ditambahkan sebanyak 20 tempat tidur, jika lonjakan terus meningkat dan perawatan intensif di perlukan, maka akan ditambah lagi 20 tempat tidur”, ungkapnya.
Sesuai instruksi dari Gubernur Kaltim, saat ini Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan telah memproses penambahan ruang intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 agar RSKD dapat secara maksimal melakukan pelayanan kepada pasien Covid-19, yang mana penambahan ruang ICU tersebut baru dapat digunakan pada akhir bulan Februari mendatang.
Direktur RSKD Kota Balikpapan Edy Islandar mengklaim, tenaga-tenaga kesehatan yang diperlukan untuk penambahan ini sudah siap, termasuk dengan peralatan dan alat pelindung diri (APD).
Selain itu, jumlah pasien Covid-19 di Kota Balikpapan masih tinggi meski tingkat keterisian rumah sakit dilaporkan berkurang. Berdasarkan data hari ini, ada 47 tempat tidur yang tersedia dari 492 tempat tidur dari 11 Rumah Sakit. Sedangkan ruang ICU tersisa 1 ICU untuk anak total 38 ICU.
Terkait update data Covid-19 yang disampaikan hari ini selasa (2/2), ada penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 160 kasus, dan sebanyak 178 kasus yang selesai menjalani isolasi, serta terdapat 2 kasus terkonfirmasi positif meninggal dunia. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.