BeritaKaltim.Co

Ujicoba GeNose Pelabuhan Semayang Direncanakan Bulan Juni 2021

BERITAKALTIM.CO- Kawasan pelabuhan Semayang Balikpapan, rencananya akan melakukan uji coba alat pendeteksi Covid-19, GeNose. Rencananya akan diberlakukan mulai Juni 2021 ke depan.

Hal ini diungkapkan Manajer Pelayanan Barang dan Aneka Usaha (PBAU) Pelindo IV Balikpapan, Fanny Herling.

Fanny Herling mengatakan, alat pendeteksi Covid-19 yang bekerja melalui hembusan nafas itu sudah pernah diuji coba secara acak di Terminal Batu Ampar dan Pelabuhan Feri Kariangau.

“Pelabuhan kelas 1 termasuk Semayang rencana GeNose diujicobakan pada Juni 2021. Nanti diberlakukan ke semua pelabuhan,” kata Fanny Herling, Senin (19/4/2021).

Dijelaskannya, dari hasil pertemuan dengan Kementrian BUMN dan Kementrian perhubungan dimana Juni nanti pelabuhan kelas 1 sudah diterapkan. Jika diberlakukan, hal ini sangat membantu masyarakat karena hasilnya bisa lebih cepat diketahui. Selain itu, tarifnya pun lebih murah dari rapid antigen.

“Lebih cepat tiga menit setelah pengetesan, pasti antigen ditiadakan karena penumpang langsung dites GeNose di pelabuhan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, GeNose adalah alat deteksi virus Covid-19 buatan UGM yang telah resmi diizinkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sebagai syarat perjalanan di kereta api dan bus.

Alat ini untuk mengidentifikasi virus corona dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC). VOC terbentuk lantaran ada infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas. Orang-orang yang akan diperiksa menggunakan GeNose, terlebih dahulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.

Selanjutnya, sensor-sensor dalam tabung kemudian bekerja mendeteksi VOC. Hasilnya data yang diperoleh akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil. Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19. #

Wartawan: Thina

Comments are closed.