BERITAKALTIM.CO- Baru saja mengakhiri operasi pencarian Kushaeri alias Ari yang ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan air di Pulau Buaya Palaran Samarinda, peristiwa lain terjadi di perairan perairan Telake Kabupaten Paser. Seorang nelayan hilang saat melaut mencari ikan.
Korbannya adalah Ambo Asse, 41 tahun, warga Gang Teri, RT 46 Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur. Menurut cerita yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, awalnya adalah pertemuan antara Ambo Asse dengan Junaidi (38), warga Tanjung Baru RT 29 Keluarahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur.
Dari pertemuan di Pelabuhan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Manggar itu mereka sepakat pergi melaut untuk mencari ikan. Setelah dua hari melaut mencari ikan menggunakan kapal, ternyata kapal mereka mengalami masalah mati mesin.
Sekitar pukul 23.00 Wita, keduanya pasrah menunggu ada kapal yang lewat untuk meminta pertolongan. Sambil menunggu ada kapal lewat kemudian mereka memancing.
Ternyata, malam itu, tali pancing Ambo Asse tersangkut di propeller kapal, sehingga dia memutuskan untuk turun ke air untuk melepasnya. Tapi setelah turun ke air, korban Ambo Asse tidak muncul-muncul lagi ke permukaan.
Dalam suasana kalut, Junaidi yang sendiri di atas kapal mati mesin berusaha memasang layer agar kapal tetap bergerak menuju daratan. Akhirnya kapal itu tiba di dekat pantai Nenang. Dibantu oleh nelayan kemudian Junaidi melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Pos AL Penajam.
“Basarnas terima info Rabu 21 April 2021 pukul 19.10 wita,” kata Oktavianto, Kasie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan.
Tim Rescue KPP Balikpapan itu langung mempersiapkan Alut SAR dan Peralatan SAR Air guna melaksanakan pencarian terhadap korban. #
Wartawan : Charle
Comments are closed.