Survei IPS, Kepuasan Atas Kinerja Jokowi Menurun 8,7 Persen

BERITAKALTIM.CO- Indonesian Presidential Studies melakukan survey untuk mengukur kepuasan publik atas kinerja Joko Widodo. Hasilnya, 52,6 persen masyarakat puas /sangat puas.

Hal itu dikemukakan Nyarwi Ahmad dari Indonesian Presidential Studies dalam sebuah acara Webinar dengan tema; Reshuffle Lagi di Tengah Pandemi, Buat Apa? Acara Webinar, Rabu (21/4/2021) menghadirkan politikus PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, Mukhamad Misbakhun (Partai Golkar), Bhima Yudhistira (Ekonom Indef) dan Ujang Komarudin (Indonesia Political Review).

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi masih tinggi, namun Nyarwi Ahmad mengatakan terjadi penurunan atas survei serupa yang dilakukan Lembaga tersebut pada bulan September 2020 lalu.

“Survei bulan Maret 2021 kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi 52,6 persen sangat puas, tapi pada September 2020 lalu survey kepuasan terhadap kinerja Jokowi sebesar 61,3 persen. Ada penurunan tingkat kepuasan sebesar 8,7 persen,” ujarnya.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dalam kurun waktu tujuh bulan, yaitu September 2020 sampai Maret 2021.

“Untuk itu perlu ada gebrakan baru dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo dalam menjalankan Pemerintahan,” ujar Nyarwi.

Responden yang mengaku tidak puas meningkat dari sebelumnya 13,5 persen menjadi 15,5 persen. Begitu juga yang mengaku biasa saja dari 22,5 persen naik menjadi 29,9 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab dari 2,8 persen menurun ke 2 persen.

Lembaga survei itu juga mengukur tingkat kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Maruf Amin. Dalam kurun waktu kurang lebih tujuh bulan kepuasan publik relatif tidak ada peningkatan maupun penurunan.

“Namun tingkat kepuasan kinerja relatif rendah,” ujarnya.

Kepuasan terhadap kinerja Maruf Amin pada September 2020 berada 36 persen sangat puas dan pada Maret 2021 menurun menjadi 35,5 persen. Sedangkan responden yang mengatakan tidak puas dari sebelumnya 23,7 persen meningkat menjadi 26,6 persen. Responden yang menjawab biasa saja dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen dan tidak tahu dari 6,4 persen turun ke 2,4 persen.

Selain melakukan survei terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, dilakukan juga survei terhadap kinerja para Menteri. #

Wartawan: Charle