BeritaKaltim.Co

Isran Noor: Kita Harus Cerdas Memanfaatkan Rencana IKN

BERITAKALTIM.CO- Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengharapkan dengan berjalanya program vaknisasi dan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, kota Samarinda.

“Diharapkan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah bisa berjalan lancar dan imunitas bisa segera terbentuk. Dalam upaya pemulihan sosial ekonomi di Kaltim, kita harus tetap memanfaatkan secara cerdas rencana pemindahan IKN ke Kaltim,” ucap Isran Noor dalam sambutannya, Kamis (22/4/2021).

Kepala Bappeda Kaltim, HM Aswin.

Draf Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) telah masuk di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2021 dan sudah mulai digarap oleh para wakil rakyat di DPR RI. RUU IKN itu menjadi pintu masuk dimulainya pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur.

“Terbitnya Perpres 2018 tentang RPJMN 2020-2024 rencana pemindahan IKN. Posisi kaltim saat ini termasuk yang terbaik. Saya mengajak seluruh stakeholder pembangunan untuk membangun Kaltim,” paparnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Prof Dr Ir HM Aswin mengatakan dalam rangka persiapan pembangunan IKN, pihaknya akan mengadakan pendidikan vokasi untuk peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM).

“Vokasi itu maksudnya, BLKI mendidik orang menjadi pekerja-pekerja profesional, disertifikasi, itu yang kita lakukan untuk SDM ya,” ucap Aswin saat ditemui usai acara Musrenbang.

Namun untuk rencana tata ruang hingga saat ini sedang dibicarakan bersama baik pemerintah kabupaten maupun provinsi, termasuk infrastruktur serta elemen pendukung lainnya.

“Saya kira kita sudah lebih dari pada siap-siap untuk melakukan itu, meskipun kepastian itu sebenarnya baru akhir-akhir ini ada segala peletakan batu pertama, istana dan sebagainya,” ungkapnya.

Namun, Aswin mengatakan adanya kepastian tentang pindahknya Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur agar infrastruktur jauh lebih baik.

“Sebelumnya kan masih ragu semua. Tapi kita berharap itu memang sudah harus 100 persen ada di tempat kita, harus jadilah IKN itu. Dinas PU kita tidak perlu lagi repot mencari dana sana sini untuk menambah pembangunan kualitas jalan dan sebagainya, tingal ngecat-ngecat pohon aja kan,” pungkasnya sembari melempar candaan ke awak media. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.