BeritaKaltim.Co

Dukung Anjuran Pemerintah, Anggota DPRD Pastikan Tidak Mudik

BERITAKALTIM.CO- DPRD Kota Balikpapan meminta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah soal pembatasan kegiatan silaturahmi saat hari raya Idul Fitri tahun ini. Terutama untuk lingkungan RT yang termasuk kategori zona merah di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang terus diterapkan di Balikpapan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan pihaknya sangat mendukung anjuran dari pemerintah melalui surat edaran Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021 yang menginstruksikan sejumlah pembatasan pada lebaran tahun ini. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran baru kasus positif Covid-19 di berbagai daerah.

“Kita mengikuti anjuran pemerintah saja dalam hal ini Satgas Covid-19 pusat. Ada larangan mudik dan lain sebagainya. Tentunya hal itu untuk kepentingan kita bersama juga,” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Selasa (04/05/2021).

Menurut Budiono sejumlah kelonggaran sudah diberikan pemerintah setempat di tengah penerapan PPKM berbasis mikro. Salah satunya di sektor ekonomi yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat yang tergerus saat pandemi Covid-19 melanda dalam setahun terakhir.

“Saya melihat hari ini ekonomi sudah mulai berjalan. Tapi jangan lupa protokol kesehatannya dilaksanakan. Karena ini penting. Jangan sampai nanti positifnya naik lagi terus pemerintah lakukan penutupan tempat usaha lagi,” tuturnya.

Adapun untuk kegiatan mudik, Budiono memastikan anggota dewan akan patuh terhadap aturan larangan mudik dari pemerintah pusat. Kecuali dalam kondisi yang sangat darurat. Termasuk siap mematuhi pembatasan di hari raya seperti larangan sholat ied di lapangan dan kegiatan silaturahmi menggunakan protokol kesehatan.

“Gak boleh mudik nanti melanggar aturan. Kalau saya mudik. Saya kan sekarang tinggal di Sepinggan. Saya mudik ke gunung empat,” tutupnya. #

 

Wartawan: Thina

 

Comments are closed.