BeritaKaltim.Co

Tanah Lembek Bikin Taxiway APT Pranoto Stuck, Dua Penerbangan Dialihkan

BERITAKALTIM.CO – Akibat tanah lembek dibawah Taxiway Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, pendaratan dua penerbangan Senin sore tadi (28/6) dialihkan.
Kondisi itu membuat pesawat yang melewatinya berpotensi stuck atau tertahan. Seperti yang dialami Keberangkatan Batik Air ID 6257 tujuan Jakarta (CGK) yang tertunda saat stuck melintas di taxiway menuju runway sekitar pukul 15.00 WITA sore tadi.
Tak mau ambil resiko, jadwal pendaratan 2 pesawat terpaksa dialihkan ke Balikpapan (BPN) dan Makassar (UPG). Yaitu, pesawat Lion Air B737-800 JT868 dari Yogyakarta (YIA) tujuan Samarinda (AAP) dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan.
Kemudian kedatangan Batik Air ID 6670 terpaksa harus mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar (UPG).
“Benar pendaratan dua pesawat itu kita dialihkan. Tak ada masalah safety. Delay saja. Penumpang juga sudah ditangani termasuk pelayanan snack,” ungkap Kasi Pelayanan dan Kerjasama UPBU Kelas I Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda Eka Prinalli, Senin (28/6) petang.
Menurutnya taxiway itu tetap bisa dilewati. Hanya saja ada alur yang harus dihindari. “Bukan amblas. Tapi stuck (tidak bergerak) saat lewat di taxiway,” katanya.
Kondisi itu menurutnya langsung direspons cepat. Pesawat Batik Air yang stuck itu secepatnya ditarik kembali menuju apron.
Penumpang dan kargo diturunkan dari pesawat untuk mengurangi beban.
Ia menjelaskan, kondisi taxiway yang stuck biasanya terjadi karena lapisan tanah di bawah, cukup lembek. Kondisi menurutnya bisa saja terjadi dan tetap diantisipasi sesuai dengan prosedur di bandara.
“Segera kita bereskan. Apalagi saat ini sedang pembangunan taxiway baru. Kalau sudah selesai, yang stuck itu langsung kita perbaiki,” tambah Eka. (*)

Comments are closed.